Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 74 bidang tanah milik warga Karangsari, Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah masih harus menunggu waktu pencairan dana ganti untung pembangunan proyek Bendungan Jlantah di Blok 38 dan 39. Ketidakpastian membayangi kesepakatan nilai appraisal yang sebelumnya disampaikan kepada warga pemilik lahan Waduk Jlantah.
Kades Karangsari, Hartanto, menjelaskan sampai saat ini proses pencairan ganti untung bidang tanah baru sebanyak 61 bidang tanah Waduk Jlantah. Jumlah tersebut menurutnya merupakan area tanah yang masuk dalam kategori prioritas. Terkait proses pencairan bidang tanah lainnya, masih menunggu informasi dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pilihlah Masker dengan Filtrasi Baik, Ini Cirinya...
“Totalnya itu kan 135 bidang tanah yang mendapatkan jatah ganti untung. Untuk tahap pertama baru sebanyak 61 bidang tanah. Itu tanah yang dijadikan pemukiman. Makanya menjadi prioritas untuk mendapatkan dana ganti untung dibandingkan bidang tanah lainnya,” jelas dia kepada Solopos.com, Rabu (4/11/2020).
Terkait jadwal pencairan dana tahap ke-II untuk sisa bidang tanah lainnya, Hartanto menjelaskan masih belum mendapatkan informasi kepastian jadwal. Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, saat ini BBWSBS masih dalam proses pengajuan dana untuk ganti untung ke-II.
Tak Jelas Waktunya
“Belum, belum ada informasi kapannya [ganti untung tahap II]. Kalau kemarin saya tanyakan masih proses pengajuan. Jadi kami masih menunggu. Kalau warga sebenarnya rata-rata sudah paham, karena sudah ada sosialisasi. Tapi memang ada yang menanyakan kepada saya secara pribadi perkembangannya bagaimana,” imbuh dia.
Menurut Hartanto, lahan yang saat ini belum diberikan ganti untung merupakan tanah yang difungsikan sebagai perkebunan dan sawah. Sehingga, tidak mendesak untuk menyegerakan pencairan dana ganti untung.
Perhatikan, 5 Zodiak Ini Tangguh Bangun Karier!
“Ini yang belum kan cuma sawah sama kebun. Jadi tidak mendesak. Nanti ditunggu saja kapan jadwal resminya,” tutur dia.
Sebelumnya BBWSBS memberikan ganti untung 61 bidang tanah kepada warga terdampak proyek pembangunan Bendungan Jlantah. Anggaran senilai Rp65 miliar sudah disalurkan dalam proses pencairan dana tahap pertama proyek Waduk Jlantah Karanganyar.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
