Sukoharjo (Solopos.com)--Pencairan alokasi dana desa (ADD) ke sejumlah desa di Sukoharjo terancam molor. Pasalnya, hingga pekan ini baru 15% desa di Sukoharjo yang menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPj) APBDes ke Bagian Pemdes Setda Sukoharjo.
Kabag Pemdes Sukoharjo, RM Suseno Wijayanto mengungkapkan, dari 150 desa di Kabupaten Sukoharjo, belum semuanya menyerahkan LPj APBDes mereka. Padahal, LPj APBDes tersebut digunakan sebagai salah satu syarat dalam pencairan ADD nanti. Selain itu, persyaratan pencairan ADD juga menyertakan laporan penggunaan anggaran pemerintah desa setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sampai saat ini, baru 15% saja LPj APBDes yang masuk ke kami,” papar Suseno kepada Solopos.com, Selasa (22/3/2011).
Dia menambahkan, sebagian besar desa ditengarai masih menyusun laporan tersebut. Pasalnya, Surat Bupati tentang pedoman pencairan ADD baru diturunkan dan disosialisasikan baru-baru ini.
“Mungkin masih dirapatkan pemerintahan desa. Paling tidak, kami harapkan April ini semua LPj APBDes sudah diserahkan ke kami,” tukasnya.
hkt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
