PENCABULAN WONOGIRI : Hasrat Ingin Memacari, Warga Wonogiri Justru Cabuli Calon Pacar

Tersangka saat diperiksa Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiani (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Aksi pencabulan kembali terjadi di Kota Gaplek Wonogiri. Seorang warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, YL, 16, harus mendekam di tahanan polres karena tertangkap mencabuli korban, AP, 17, seorang karyawan swalayan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (23/10/2013), kejadian dugaan pencabulan terjadi di pinggir ruas jalan raya Wonogiri-Ponorogo, Senin sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiani didampingi Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah menyatakan, tersangka sudah ditahan dan masih diperiksa.

“Tindakan pelaku diketahui oleh dua saksi yang segera melaporkan ke polsek Sidoharjo,” ujarnya.

Lebih lanjut diceritakan oleh Kapolres, peristiwa dugaan pencabulan terhadap korban terungkap setelah korban berteriak.

“Dua saksi yang mendatangi setelah mendengar teriakan adalah Akhmad Bahtiar, 20, warga Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo dan Galih Setiyawan, 23, warga Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo.”

Ditambahkan oleh Kasubbag Humas, Senin sekitar pukul 20.00 WIB, korban mengendarai sepeda motor curiga mendapati dirinya dikuntit oleh seseorang.

“Merasa curiga, korban menghentikan sepeda motor di simpang empat Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo atau pinggir jalan raya. Tiba-tiba pelaku menyergap korban dan mencabuli. Teriakan korban didengar oleh saksi yang mendatangi lokasi. Saksi menghalau pelaku dan melaporkan ke polisi.”

Tersangka YL mengaku, dirinya ingin menjadikan korban sebagai pacar namun hasrat tersebut selalu terpendam. YL pun menguntit korban setiap korban pulang kerja dari salah satu swalayan di Wonogiri. Saat kejadian YL mengaku pikirannya berubah dan mencabuli korban.