SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan atau penculikan terhadap anak (JIBI/Dok)

Bocah SD menjadi korban pencabulan di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Siswi kelas IV SD asal Jatipurno, Wonogiri, SDK, 10, menjadi korban pencabulan empat lelaki. Ironisnya, di antara pelaku merupakan kakak kandung dan ayah tiri korban. Menurut ibu korban, Tj, 4o, tindakan biadab itu dilakukan dalam kurun waktu berbeda. Berdasarkan penuturan putrinya, Tj menyebut, anaknya disetubuhi korban.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhammad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan korban tidak paham apa yang dilakukan pelaku merupakan perbuatan jahat.

Kariri, kepada Solopos.com, Selasa (27/12/2016), menyampaikan tiga dari empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Wonogiri.

Ketiga tersangka adalah SCW, 71, yang merupakan ayah tiri korban, Skn, 20, kakak kandung korban. SCW dan Skn tinggal serumah dengan korban. Satu tersangka lain Stm, 83, tetangga SDK. Satu pelaku lainnya, Ksn, 53, yang juga tetangga korban masih buron.

Kasus tersebut dilaporkan ayah kandung korban, Stn, 54, Senin (26/12/2016), setelah mendapat pengakuan SDK telah dicabuli. Stn tinggal di Girimarto, Wonogiri. Dia melapor ke Polsek Jatipurno.

Tak lama petugas meminta keterangan tiga orang. Mereka mengakui perbuatan.  Menurut keterangan para pelaku, pencabulan dilakukan pada waktu berbeda. Kali pertama tindak asusila dilakukan Skn ketika SDK berusia lima tahun.

“Tersangka Skn mengaku waktu itu memaksa korban,” kata Kariri.

Perbuatan yang sama dilakukan Stm pada Juli lalu. Lalu ayah tiri SDK, SCW, mencabuli sebulan setelahnya. Mereka mengaku pencabulan yang dilakukan hanya menggunakan jari.

Tetapi, berdasar keterangan ibu korban, Tj, 40, yang juga sudah diperiksa, para pelaku menyetubuhi SDK lalu memberi uang jajan senilai Rp2.000 dan Rp5.000. Tj mengetahui hal tersebut diberitahu SDK.

“Kemungkinan, korban tidak paham bahwa apa yang dilakukan para pelaku perbuatan jahat,” ulas Kariri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya