Pencabulan Tiongkok ini diduga terjadi karena kasus penculikan atau perdagangan manusia.
Harianjogja.com, TIONGKOK — Seorang laki-laki ditangkap setelah membawa “istrinya” yang hamil ke rumah sakit. Sebab perempuan tersebut diperkirakan masih berusia 12 tahun.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Dilansir dari Mirror, Sabtu (8/10/2016), perempuan muda yang tak diketahui namanya ini datang ke rumah sakit ditemani seorang laki-laki berusia 40 tahun dan seorang perempuan yang disebut sebagai mertua.
Ketiganya tiba di Rumah Sakit Xuzhou City Central, provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur. Laki-laki itu mengatakan istrinya hamil tiga bulan dan membutuhkan perawatan rutin untuk mengetahui kesehatan janinnya.
Suami dna ibu mertua ini menyatakan perempuan ini berusia 20 tahun, tetapi petugas kesehatan setempat mencurigai hal ini dan segera menghubungi pihak terkait. Sebab mereka memperkirakan perempuan ini adalah seorang pelajar, bukan perempuan dewasa.
Dokter yang memeriksa perempuan ini tidak dapat menerima jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Sebab dia tak dapat berbahasa mandarin.
Seorang staf menyatakan,” Dia jelas-jelas seorang bocah, tak mungkin bersua 20 tahun,” papar dia.
Kecurigaan mereka semakin kuat ketika si suami marah-marah dan berkata,”Aku membawa dia ke sini untuk diperiksa, lakukan saja tugasmu. Tak usah banyak tanya.”
Petugas polisi yang menangani kasus ini menyatakan perempuan tersebut tak memiliki identitas sebagai warga Tiongkok dan dia adalah orang asing, diperkirakan dia dari Asia Tenggara. Namun, negara asal perempuan ini belum diketahui.
Penyelidik menyatakan perempuan ini kemungkinan diculik atau dibeli sebagai pengatin asing. Selama ini Tiongkok dikenal sebagai negara yang membeli pengantin dari Vietnam.
Pemeriksaan lebih lanjut saat ini dilakukan untuk menemukan fakta terbaru.