SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan anak (JIBI/Dok)

Pencabulan Sragen dialami seorang anak berkebutuhan khusus (ABK).

Solopos.com, SRAGEN — Setelah menerapi PW, 14, anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Sambirejo, Sabtu (14/1/2017) siang hingga sore, tim Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen berhasil mengorek informasi pelaku pemerkosaan terhadap PW. Pelaku pemerkosaan itu diduga YK, 30, seorang pemuda dari dukuh tetangga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca: ABK Hamil 4 Bulan

Aktivis APPS Sragen, Sumarni, menyampaikan perkembangan penanganan kasus pemerkosaan terhadap PW. Dia mengatakan tim APPS yang dipimpin Sugiarsi dan psikolog Sragen menerapi PW. Setelah diterapi beberapa jam, kata dia, akhirnya PW mau bercerita banyak tentang peristiwa yang dialaminya.

“Ya, PW memang hamil empat bulan. Kami berencana membawa kasus ini ke Mapolres Sragen supaya pelakunya dijerat dengan UU yang berlaku. Rencana kami melaporkan kasus ini pada Senin (16/1/2017),” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kasus pencabulan Sragen kembali terjadi. PW, 14, seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Sambirejo, Sragen, menjadi korban pemerkosaan orang tak dikenal hingga saat ini diketahui hamil empat bulan.

Peristiwa itu disampaikan jagabaya desa setempat kepada Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen, Sabtu (14/1/2017) siang. Jagabaya, Hariyanto, saat berbincang dengan wartawan, menjelaskan awalnya orang tua PW tak mengetahui anak mereka hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya