SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

Pencabulan Sleman yang dilakukan seorang guru terus diperiksa

Harianjogja.com, SLEMAN –Proses penyidikan dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru di SDN di Sleman terus bergulir. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah saksi untuk memberikan keterangan. Saksi yang pertama yang dipanggil ke unit PPA yakni ayah korban.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

(Baca Juga : PENCABULAN SLEMAN : Sakit di UKS, Seorang Siswa SD malah Digerayangi Gurunya)

Ekspedisi Mudik 2024

”Kami sudah mulai proses penyelidikan. Saksi pelapor sudah kami panggil dan dimintai keterangan,” kata Kanit PPA Polda DIY Kompol Retnowati, Minggu (27/11/2016).

Selain itu, untuk penyelidikan petugas juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, pihak penyidik meminta keterangan dari kepala sekolah dan juga guru kesiswaan.

Sementara itu dari hasil penyelidikan, petugas mendapati korban pelecehan seksual seorang guru tersebut tidak hanya satu korban.

”Sejauh ini ada empat siswa yang menjadi korban dan kejadiannya dilakukan di UKS sekolah. Namun yang lain belum membuat laporan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah PK, 11, siswi kelas V sebuah SDN di Sleman yang berada di Wedomartani, Ngemplak.

PK menjadi korban pelecehan seksual gurunya ketika dia sedang berada di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Saat itu diruang tersebut saat gurunya mengoleskan minyak oles ke bagian kening dan leher, tiba-tiba tangan wali kelasnya tersebut masuk ke baju dan memegang bagian dada siswi kelas V tersebut.

Karena tidak terima atas perlakuan oknum guru tersebut, orang tua PK lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya