SOLOPOS.COM - Ilustrasi (hellinahandbasket.net)

Ilustrasi (hellinahandbasket.net)

WONOGIRI – Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Wonogiri memanggil kepala sekolah yang terkait kasus pencabulan yang menimpa dua siswi di Jatiroto, Jumat (19/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala YPLP Wonogiri, Sutikno saat ditemui Solopos.com, Jumat (19/10/2012), mengatakan saat ini pihaknya akan memanggil kepala sekolah yang menjadi lokasi pencabulan. Sutikno menuturkan pihaknya baru tahu lewat media massa dan saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait masalah tersebut. Dia menambahkan saat ini anggotanya sedang mencari informasi untuk klarifikasi masalah tersebut.

Sutikno menyesalkan kasus tersebut terjadi pada jam sekolah. “Tetapi kami belum tahu kasus itu terjadi saat jam kosong atau pun jam istirahat,” ujarnya. Dia menuturkan kasus tersebut bisa saja terjadi saat bercanda tetapi kebablasan sampai seperti itu. Dia menuturkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan kepala sekolah terkait ke Dinas Pendidikan Wonogiri.

Sutikno mengimbau kepada seluruh guru untuk memberikan pembinaan khusus dan mengedepankan akhlak moral yang baik. “Jangan lupa memberikan perlindungan murid agar tidak terjadi ancaman sehingga pendekatan guru sangat diperlukan, mungkin saja korban atau pun terduga merupakan salah satu korban yang punya broken home di rumahnya,” ujarnya.

Salah seorang guru di sekolah tersebut yang enggan disebut namanya saat ditemui Solopos.com di Jatiroto mengatakan kasus tersebut untuk tidak diungkit-ungkit kembali . “Kasus ini sudah ditutup dan akan kami selesaikan secara kekeluargaan, pihak luar atau dinas terkait enggak usah ikut campur ,” tukasnya dengan nada ketus.

Dia mengaku kecewa pihak korban yang melaporkan ke sejumlah wartawan dan lembaga swadaya masyarakat. “Bukannya kami takut tetapi setidaknya kasus ini bisa kami selesaikan internal,” ujarnya. Dia menuturkan korban yang tertimpa kasus tersebut selama ini sudah masuk sekolah. Saat disinggung tentang ancaman dia enggan menjawab masalah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya