SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (Dok)

Pencabulan Riau dilakukan seorang guru ngaji.

Solopos.com, PEKANBARU – Tindakan biadab dilakukan seorang guru ngaji terhadap muridnya sendiri. Sebanyak lima anak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menjadi korban pencabulan. Ironis, pelakunya adalah guru mengaji mereka sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian pencabulan yang dialami lima anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) terjadi di wilayah Kemuning.

“Korban yang dicabuli pelaku antara usia tujuh hingga 10 tahun,” ucap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (3/7/2015) sebagaimana dikutip Okezone.

Aryo menjelaskan, kejadian pencabulan ini terjadi di rumah tersangka berinisial SG, 63, di daerah Kritang. Di mana seperti biasa, para murid ini sedang mengaji dengan tersangka. Rupanya, tersangka sudah memendam niat buruknya.

Saat mengaji itulah, SG meraba-raba kemaluan korban. Untuk memuluskan nafsu bejat pelaku, tersangka juga mengancam agar tidak memberitahukan apa yang dilakukan kepada orang lain.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan kejadian kepada orangtuanya. Orangtua yang berang, langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

“Namun ternyata korbannya tidak satu, setelah ada pelaporan, sejumlah orangtua melaporkan hal sama ke polisi kalau anak mereka juga dicabuli SG. Berbekal laporan itulah kita berhasil menangkap tersangka,” ucapnya.

Selain mengancam korbannya, tersangka juga memberikan uang Rp2.000 agar tidak menceritakan kepada orang lain. “Perbuatan tersangka sudah dilakukan sejak bulan Juni. Kasusnya saat ini ditangani Polres Inhil,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya