Pencabulan di Lampung menimpa gadis berusia 17 tahun oleh seorang buruh.
Solopos.com, JAKARTA – Seorang gadis berusia 17 tahun di Pesawaran, Lampung, diduga menjadi korban pencabulan seorang buruh. Buruh bernama Taji,30, tersebut pura-pura mencari orang tua si gadis namun justru melakukan tindakan bejat.
Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5/2016) di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pada pukul 07.00 WIB, pelaku datang ke rumah korban.
“Pelaku berpura-pura mencari orang tua korban bermaksud untuk memperbaiki pisau sadap karet,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih dalam keterangan tertulis, Minggu (8/5/2016).
Karena orang tua gadis tersebut tidak ada, Taji sempat pergi tapi lalu kembali lagi. Dia menuju dapur untuk mengambil air minum kemudian mendekati gadis tersebut, mencekik, kemudian mencabulinya .
Gadis tersebut berusaha melepaskan diri dengan memohon kepada Taji. Saat Taji melepaskan sekapan, gadis tersebut melarikan diri dan berteriak meminta pertolongan. Dia lalu ditolong warga setempat.
Ibu dari gadis tersebut lalu melaporkan kejadian pencabulan ke Polsek Gedong Tataan. “Saat ini sedang dilakukan penyidikan terhadap korban dan pemeriksaan saksi,” pungkas Sulistiyaningsih.