SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual (JIBI/Solopos/Dok)

Pencabulan Jogja yang dikabarkan terjadi di Malioboro dinyatakan Kapolsek Gondomanan tak pernah ada.

Harianjogja.com, JOGJA — Kepolisian membantah telah terjadi pelecehan seksual di Malioboro. Dugaan pelecehan seksual ini ramai diperbincangkan di salah satu grup media sosial sejak Sabtu (10/6/2017).

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kapolsek Gondomanan, Kompol Riyanto mengatakan yang terjadi bukanlah tindakan pelecehan seksual. Ia mengatakan kejadian ini terjadi karena ramainya pengunjung, sehingga terjadi desa-desakkan.

“Korban tidak merasa dilecehkan oleh terduga pelaku dan tidak menuntut proses hukum. Terduga pelaku langsung kami lepaskan malam itu juga,” jelas Riyanto saat dihubungi Minggu (11/6/2017).

Riyanto menyampaikan kejadian ini terjadi di depan Toko Ramayana, Jalan Margomulyo, Sabtu malam. Ia mengatakan saat itu si wanita dan si pria sedang menonton pertunjukkan musik angklung.

“Terduga pelaku berada dibelakang korban dengan menempel. Hal ini diketahui oleh seorang satpam UPT Malioboro dan langsung diamankan. Saat dibawa ke kantor UPT terduga pelaku sempat dimasa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya