SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

Pencabulan Boyolali menimpa seorang anak di bawah umur di Sawit.

Solopos.com, BOYOLALI — Legislator Boyolali meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Sawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosyidi, prihatin dengan kasus asusila yang mencuat di Sawit. Dia meminta aparat kepolisian untuk menerapkan pasal paling maksimal untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami juga prihatin karena kasus pelecehan seksual terhadap anak di Boyolali terbilang tinggi jika dibandingkan daerah lain di Jateng. Ini artinya ada degradasi moral dan pemahaman agama yang sangat kurang,” kata Agus, Kamis (28/1/2016).

Diberitakan sebelumnya, remaja perempuan asal Sawit, M, 15, berulang kali disetubuhi oleh ayah kandungnya, SY, 46, dan kakeknya MI, 75, hingga hamil dan terpaksa putus sekolah. SY dan MI saat ini menghadapi proses hukum dan telah ditahan di Mapolres Boyolali.

Baca: Astaga, Ayah Kandung dan Kakek Tega Setubuhi Anak Sendiri hingga Hamil

Sementara itu, M kini mendapat pendampingan intensif dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Boyolali, bidan desa, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Boyolali.

“Setelah anaknya lahir, M kami jamin bisa melanjutkan sekolah lagi,” kata Kepala BP3AKB Boyolali, Dasih Wiryastuti, di ruang kerjanya, Kamis.

Menurut Dasih, kondisi psikologi M saat ini cukup baik. Secara mental, M siap jika harus melahirkan anak dari kakeknya sendiri. Kepada petugas, M menyatakan akan merawat anaknya setelah lahir.

“Bidan desa sudah menangani dengan baik. Pendampingan mental dan psikologi juga sudah dilakukan terutama untuk mengurangi trauma dan malu,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya