SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan (JIBI/Solopos/beritajakarta.com)

Harianjogja.com, JOGJATersangka pelecehan seksual pada anak di salah satu kampung di wilayah Ngampilan, Jogja, T, 54, diketahui mengalami gangguan eksibisionis. T sering memamerkan alat kelaminnya di depan anak-anak dibawah umur.

N, salah satu tetangga T mengungkapkan kebiasaan pamer alat kelamin yang dilakukan T terjadi pada waktu siang hari, saat anak-anak sering main ke rumah T. Tidak hanya di depan rumah, tersangka yang sudah memiliki istri dan tiga orang anak ini juga terkadang memamerkan alat kelaminnya di jalan saat bertemu dengan perempuan yang masih muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dia [T] memang sering pamer kelamin, ketawa-ketawa. Sampai orang-orang yang melihat pada teriak,” ungkap N, kepada Harian Jogja, di rumahnya, Kamis (12/6/2014)

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut N, perbuatan T memamerkan alat kelamin dilakukan sudah sejak lama dan warga sudah memakluminya. Namun setelah diketahui ada korban kekerasan seksual terhadap Bunga (bukan nama sebenarnya) hingga berkali-kali sambil dibekap warga akhirnya marah dan melaporkan ke polisi.

Bunga, salah satu bocah berumur 3,5 tahun yang diperkosa T hingga mengalami infeksi pada alat kelaminnya. Hingga saat ini Bunga masih harus periksa rutin ke rumah sakit. Tidak hanya luka fisik, psikologis Bunga juga terganggu, dia sering ketakutan saat disebut nama T.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya