Solopos.com, SOLO-Penayangan film Batgirl resmi dibatalkan oleh pihak studio. Kabar itu tentu saja membuat duo sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah sedih dan terkejut.
Mereka mendapatkan kabar itu pada Selasa (2/8/2022), saat berada di Maroko, di mana mereka baru-baru ini merayakan pernikahan El Arbi yang dihadiri oleh tamu seperti bintang Bad Boys for Life Will Smith. Dalam suasana penuh kebahagiaan itulah mereka menerima berita mengejutkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berita mengejutkan berupa penayangan film DC terbaru mereka Batgirl dibatalkan, meskipun itu jauh ke pascaproduksi menjelang haluan HBO Max yang direncanakan. Para pembuat film dikatakan telah diberi pengarahan sesaat sebelum artikel beredar online.
“Kami sedih dan terkejut dengan berita itu,” tulis para pembuat film dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Hollywood Reporter pada Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Film Jailangkung: Sandekala Bakal Sajikan Plot Twist Khas Kimo Stamboel
Sebagai sutradara, sangat penting bahwa karya kami diperlihatkan kepada penonton, dan sementara film ini masih jauh dari selesai, kami berharap para penggemar di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk melihat dan merangkul film terakhir itu sendiri. Mungkin suatu hari mereka akan insya Allah.”
Sejumlah spekulasi beredar terkait penayangan Batgirl dibatalkan. Salah satunya adalah film itu korban dari strategi korporat baru dari CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav, yang memilih untuk mengesampingkan proyek tersebut untuk mengambil pengurangan pajak atas film senilai US$90 juta tersebut, kata berbagai sumber kepada The Hollywood Reporter.
Film ini telah mendapat lampu hijau sekitar US$80 juta di bawah mantan CEO WarnerMedia Jason Kilar, yang juga mengerjakan beberapa proyek DC untuk HBO Max yang akan dianggarkan lebih sederhana daripada tawaran teater DC. Anggarannya melonjak menjadi US$90 juta karena protokol Covid-19.
Baca Juga: Manoj Punjabi Bertemu Keluarga Laura Anna, Mau Bikin Film?
Hanya beberapa bulan yang lalu, Batgirl dilihat sebagai salah satu film DC mendatang yang lebih menarik. Itu berasal dari duo yang dikenal sebagai Adil & Bilall, yang menjadi komoditas panas dengan Bad Boys for Life (2020) dan terus membangun kegembiraan dengan episode Ms. Marvel Disney+ yang diterima dengan baik, yang dirilis musim panas ini.
Bahkan bos Marvel Studios Kevin Feige menyatakan minatnya untuk mempelajari spoiler dari film tersebut. Batgirl juga dipandang sebagai pemenang untuk perwakilan, dengan Leslie Grace menjadi orang Latin pertama yang menjadi depan film DC Extended Universe, aktris transgender Ivory Aquino memainkan peran pendukung dan Adil & Bilall membawa latar belakang unik mereka sebagai pembuat film Maroko Muslim Belgia. Plus, Michael Keaton kembali sebagai Batman.
Bintang Leslie Grace yang memerankan karakter utama Batgirl juga mengeluarkan pernyataan film itu dibatalkan melalui Instagram-nya dengan mengunggah video serta foto selama proses syuting film tersebut.
Baca Juga: Begini Kesan Alya Rohali Main Film 12 Cerita Glen Anggara
“Untuk setiap penggemar Batgirl – Terima kasih atas cinta dan kepercayaannya, memungkinkan saya untuk mengenakan kostum jubah dan menjadi seorang pahlawan, seperti yang dikatakan Babs. Batgirl seumur hidup!” tulis Grace dikutip dari Antara pada Kamis.
Sebelum dibatalkan, bahkan Grace sempat mengungkapkan betapa senang dirinya karena mendapat peran tersebut dan bekerja dengan Michael Keaton sebagai Batman serta aktor lainnya.
Kemampuan akting Grace di depan kamera juga dipuji oleh El Arbi dan Fallah. Duo sutradara ini mengaku sebagai penggemar berat Batman sejak mereka masih kecil.
Keputusan Warner Bros. Discovery mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Hollywood. Para veteran industri hiburan berpendapat bahwa pembatalan penayangan untuk sebuah film yang hampir selesai serta begitu banyak anggaran yang dihabiskan belum pernah terjadi sebelumnya.
Batgirl dinilai telah menjadi “korban” perubahan strategi perusahaan setelah merger antara Warner Bros. dan Discovery. Warner Bros memiliki komitmen untuk membuat film yang bisa langsung tayang di HBO Max sebagai bagian dari upaya mendongkrak pelanggan di sektor streaming yang semakin ramai. Namun langkah tersebut tampaknya tak sepaham dan dibatalkan setelah kerjasama dengan Discovery.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
