SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api Penataran Ekspres (flickr.com)

Solopos.com, MALANG — P.T. Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta api (KA) Penataran Ekspres jurusan Malang-Surabaya, Jumat (1/11/2013). Peluncuran tersebut merupakan upaya PT KAI dalam membantu mengatasi kemacetan jalur Malang-Surabaya.

Zainul Arifin, Kepala Stasiun Kota Baru Malang, mengatakan jalur menuju Kota Surabaya memang rawan macet. Tidak hanya pada akhir pekan maupun hari libur saja, namun pada hari biasa jumlah kendaraan Malang-Surabaya ataupun  sebaliknya menunjukkan intensitas yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harapannya Penataran Ekspres bisa memberi kontribusi positif sebagai moda transportasi massal untuk mengurai kemacetan,” kata Zainul kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Malang, Jumat (1/11/2013).

Penataran Ekspres menjalani perjalanan perdana dari Stasiun Kota Baru Malang, Jumat  pagi sekitar pukul 04.30 WIB dan dilanjutkan sore harinya sekitar pukul 17.15 WIB dari Surabaya menuju Malang. Secara khusus, PT KAI memberikan harga khusus selama promo hanya sebesar Rp20.000/lembar. Sementara untuk normal, harga tiket dibandrol Rp25.000/lembar. “Tiket harga promosi akan berlangsung sampai Januari 2014 mendatang,” jelas dia.

KA Penataran Ekspres secara regular akan melayani penumpang sebanyak tiga kali dalam sehari dan dari Stasiun Kota Baru akan berhenti di Stasiun Gubeng Surabaya. Jadwal keberangkatan KA Penataran Ekspres dari Stasiun Kota Baru mulai pukul 04.30 WIB, 09.50 WIB, dan pukul 15.10 WIB terdiri dari enam rangkaian gerbong dengan kapasitas penumpang sebanyak 654 orang.

Satu gerbong KA Penataran Ekspres memiliki kapasitas 109 tempat duduk. Sebelum diluncurkan kereta sempat diujicobakan. Kereta Penataran Ekpres sendiri memiliki kelebihan dalam hal kecepatan. “Perjalanan perdana menuju Surabaya dari Stasiun Kota Baru hanya membawa 60 penumpang,” ujarnya.

Perjalanan dari Malang-Surabaya cukup ditempuh dalam dua jam lebih lima menit. Kereta dilengkapi fasilitas yang akan memanjakan penumpang seperti penidingin ruangan.

Fadjar Wahyudi, Wakil Kepala Stasiun Kota Baru Malang, menambahkan selama di perjalanan, kereta akan berhenti di lima stasiun, yakni Stasiun Lawang,  Sidoarjo, Waru, Wonokromo, dan berakhir di Stasiun Gubeng. “Waktu perjalanan yang hanya sekitar dua jam menjadikan KA Penataran Ekspres menjadi transportasi yang bisa membantu mengatasi solusi kemacetan antara Malang-Surabaya,” tambah Fadjar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya