SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kajian road map angkutan kota sudah dilakukan sejak 2010. Sebanyak 13 rute baru Trans Jogja berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan berlaku pada 2015.

“Saat ini sedang dilakukan tata ulang bus perkotaan,” ujar Sultan dalam rapat paripurna jawaban gubernur atas perubahan ketiga perjanjian dengan PT Jogja Tugu Trans di DPRD DIY, Selasa (13/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penggantian dua bus kota menjadi satu bus Trans Jogja itu, merupakan kebijakan awal saat memulai kerja sama dengan perusahaan konsorsium PT JTT yang terdiri dari Aspada, Kopata, Kobutri, Damri, dan Puskopkar.

Peraturan Gubernur No. 6/2011 memang mengatur untuk peremajaan bus tersebut. Dishubkominfo DIY sebelumnya mengusulkan penggantian dua bus menjadi satu bus Trans Jogja adalah solusi ketika koperasi bus kota tidak memiliki dana besar untuk meremajakan bus yang sudah tak layak.

“Tapi bersedia atau tidak ya silakan. Masalahnya sekarang mau berembug atau tidak untuk mencari solusinya,” ujarnya saat ditemui di Kepatihan.

Trans Jogja, kata Sultan, tak bakal sampai memakan rute seluruh angkutan perkotaan dalam provinsi. Karenanya, dia memiliki pemikiran, agar bus-bus reguler perkotaan nantinya bisa menjadi penghubung dari shelter ke pelosok.

Sultan mengatakan, evaluasi terhadap kinerja PT JTT juga masih dilakukan, sehingga apakah saat habis kerja sama pada 2015 akan dilanjutkan atau tidak, ia belum dapat memastikan.

Dari evaluasi sementara, menurut Sultan, banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan Trans Jogja.

“Yang jelas dalam waktu dekat, operator melakukan pengadaan 20 bus menggantikan milik Kota [Jogja]. Karena pinjam pakai milik Kota habis pada Desember 2013,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya