SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Meski banyak yang tidak puas dengan pelayanan bus kota di Jogja, sebagian besar responden dalam survey Harian jogja mengaku tidak setuju angkutan perkotaan itu digantikan Trans Jogja.

Sebanyak 47 responden menyatakan setuju bus kota diganti Trans Jogja. Adapun yang menjawab tidak setuju sebanyak 66 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka yang setuju diganti Trans Jogja di antaranya Wahyu, 45, warga Sleman. Wiraswasta itu mengaku bus kota sudah tidak layak untuk sarana transportasi umum karena bau dan sering berhenti atau ngetem.

Tias, 21, warga Rukeman, Tamantirto, Bantul mengaku, setuju pergantian bus kota karena dia sering mendapati sopir berlaku ugal-ugalan. “Setuju sekali [diganti] karena Trans Jogja lebih enak fasilitasnya,” katanya, Sabtu (16/11/2013).

Mereka yang tidak setuju menjawab alasan yang beragam. Rina, 35, warga Jalan Bantul, mengaku sudah puas dengan pelayanan bus kota, karena bisa membawa barang dagangan. “Kalau naik Trans Jogja, nanti kalau kulakan saya susah,” kata wiraswasta tersebut.

Alasan kemanusiaan diutarakan Cipto Pranoto, 73, warga Jl. Kamboja, Condong Catur, Sleman. “Saya tidak setuju diganti karena sopir dan kenek bus kota juga orang yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya