SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p style="font-weight: 400;"><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Pemerintah<span>&nbsp;</span><span>Kota</span><span>&nbsp;</span>(Pemkot)<span>&nbsp;</span><span>Solo</span><span>&nbsp;</span>melanjutkan proyek penataan taman sisi selatan Jl. Slamet Riyadi penggalan Gladak hingga timur Nonongan. Penataan taman tetap dilanjutkan meski sebelumnya menuai pro dan kontra dari masyarakat.</p><p style="font-weight: 400;">Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)<span>&nbsp;</span><span>Solo</span><span>&nbsp;</span>Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan penataan taman merupakan rangkaian pengerjaan proyek drainase<span>&nbsp;</span><em>city walk</em><span>&nbsp;</span>Jl. Slamet Riyadi.</p><p style="font-weight: 400;"><a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180809/494/933193/bupati-jangan-sampai-siapa-pun-njaluk-duit-sampeyan" title="Bupati: Jangan Sampai Siapa Pun Njaluk Duit Sampeyan">Penataan ulang</a> taman di jantung<span>&nbsp;</span><span>kota</span><span>&nbsp;</span>itu mendesak dikerjakan sekaligus mempercantik wajah<span>&nbsp;</span><span>Kota</span><span>&nbsp;</span><span>Solo</span>.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Konsepnya sama seperti depan Loji Gandrung [rumah dinas Wali<span>&nbsp;</span><span>Kota</span>]. Ketinggian taman tidak akan jauh berbeda dengan jalan raya Slamet Riyadi,&rdquo; kata Sita sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Balai<span>&nbsp;</span><span>Kota Solo</span>, Jumat (10/8/2018).</p><p style="font-weight: 400;">Kondisi saat ini keberadaan taman lebih tinggi dari jalan raya. Selain itu taman tidak tertata rapi. Beberapa tanaman rusak karena terinjak-injak, serta&nbsp; kondisinya semrawut plus remang-remang di malam hari. Dengan kondisi itu penataan ulang taman sisi selatan Jl. Slamet Riyadi sangat diperlukan.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Sekarang kesannya tidak rapi. Jadi nanti kita buka seperti Loji Gandrung agar terlihat luas dan terang,&rdquo; katanya.</p><p style="font-weight: 400;">Selain taman, Pemkot akan memperbaiki drainase <em>city walk</em> tersebut. Sesuai rencana drainase dilebarkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180810/489/933532/harga-sapi-naik-rp2-juta-per-ekor-" title="Harga Sapi Naik Rp2 Juta Per Ekor">menjadi dua meter</a>. Saat ini lebar drainase sekitar 80 sentimeter, sehingga daya tampung air tak maksimal.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Lebar drainase ditambah 1,5 meter,&rdquo; kata Sita.</p><p style="font-weight: 400;">Di tahun ini, Pemkot mengalokasikan anggaran Rp4 miliar untuk proyek drainase sekaligus penataan taman city walk. Proyek tersebut ditargetkan rampung akhir tahun ini.</p><p style="font-weight: 400;">Menurutnya tingginya sedimentasi drainase <em>city walk</em> membuat daya tampung air semakin berkurang. Dengan kondisi ini diperlukan pembenahan drainase agar memaksimalkan daya tampung. Pembenahan drainase dilakukan bertahap sejak tahun lalu menyesuaikan ketersediaan anggaran.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Tahun depan kami harapkan sudah selesai semuanya. Tapi tergantung anggarannya,&rdquo; katanya.</p><p style="font-weight: 400;">Wali<span>&nbsp;</span><span>Kota</span><span>&nbsp;</span><span>Solo</span><span>&nbsp;</span>F.X. Hadi Rudyatmo berharap tidak ada keresahan sejumlah kalangan terkait rencana penataan ulang taman Jl. Slamet Riyadi.</p><p style="font-weight: 400;">Mengingat sebelumnya muncul pro dan kontra terkait rencana Pemkot akan menata ulang taman di Jl. Slamet Riyadi. Mereka resah dan khawatir Pemkot akan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180810/494/933518/pelayanan-urusan-haji-karanganyar-cukup-satu-pintu" title="Pelayanan Urusan Haji Karanganyar Cukup Satu Pintu">memangkas tanaman di kawasan tersebut</a>. Namun hal itu langsung ditepis Rudy.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Sekarang lihat Loji Gandrung saja, seperti apa. Bagus sekarang atau yang kemarin [sebelum taman ditata ulang]?&nbsp; Nanti kita akan buat seperti itu [taman Loji Gandrung],&rdquo; katanya.</p><p style="font-weight: 400;">Dengan penataan taman, Rudy mengklaim bangunan Loji Gandrung dengan arsitektur berlanggam Eropa kini kondisinya terlihat lebih megah jika dilihat dari Jl. Slamet Riyadi. Kondisi ini pula yang ingin ditonjolkan pada bangunan pertokoan di sisi selatan Jl. Slamet Riyadi.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya