SOLOPOS.COM - Upacara bendera oleh BUMN DIY di Halaman Stasiun Tugu Jogja, Rabu (17/8/2016). (Istimewa)

Penataan Stasiun Tugu berupa pengadaan fasilitas pendukung.

Harianjogja.com, JOGJA — PT.Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan dana triliunan rupiah untuk mempercantik Stasiun Tugu. Dana itu akan digunakan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung di kawasan stasiun. Salah satu imbasnya adalah menggusur sejumlah pedagang di Jalan Pasar Kembang.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Executive Vice President PT KAI Daop 6 Jogja, Hendy Helmy mengklaim rencana penataan stasiun tersebut sudah mendapat persetujuan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Walikota Jogja. Saat ini tinggal menunggu penertiban pedagang di sisi selatan stasiun yang ditarget selesai pada September mendatang.

Pihak KAI juga telah menyiapkan beberapa sekenario terkait pedagang di Jalan Pasar Kembang, di antara sekenario tersebut adalah usulan relokasi ke luar stasiun atau relokasi ke dalam stasiun setelah penataan selesai dengan syarat-syarat tertentu. Namun, Hendy mengaku opsi tersebut masih akan dibicarakan dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat selaku pemilik lahan.

PT.KAI sudah mengirimkan surat kepada Penghageng Panitikismo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Hadiwinoto. Namun hingga kini belum ada jawaban. Meski demikian, Hendy menyatakan PT.KAI sudah memiliki kuasa dari Kraton untuk memanfaatkan lahan di area stasiun sehingga pihaknya berkewajiban mengamankan semua aset Kraton.

Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengakui dalam pertemuan terakhir dengan PT.KAI belum ada solusi terkait relokasi pedagang di Jalan Pasar Kembang. Namun, ia tidak menampik para pedagang bakal terkena penataan.

“Konsepnya kita penataan bukan penggusuran. Yang kita gusur adalah menggusur kemiskinan bukan menggusur orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya