SOLOPOS.COM - Pendataan PKL Jl. Slamet Riyadi, Solo, Selasa (14/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Penataan PKL Solo menyasar PKL yang mangkal tiga jalan utama.

Solopos.com, SOLO – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di tiga ruas jalan utama di Solo, yakni Jl. Slamet Riyadi, Jl. Urip Sumoharjo, dan Jl. Ir. Sutami akan ditertibkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo, mengatakan akan menertibkan jam operasional PKL di tiga ruas jalan tersebut. Para PKL dilarang menggelar dagangan di siang hari.

Penertiban dilakukan sebagai langkah Pemkot pengembalian fungsi trotoar dan jalur lambat sebagaimana mestinya. “Penertiban PKL akan dilaksanakan Oktober nanti,” kata Subagiyo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (3/9/2015).

Subagiyo mengatakan saat ini telah menyosialisasikan rencana penertiban PKL. Teknisnya, Subagiyo menyiapkan dua opsi yang ditawarkan kepada para PKL.

Opsi pertama, pedagang dipersilakan berjualan di kantong-kantong PKL yang sudah disediakan. Opsi lainnya, PKL tetap bisa berjualan di tepi jalan, namun waktunya terbatas, yakni pukul 17.00 WIB-05.00 WIB.

“Kami tidak menerapkan zona khusus. Silahkan kalau tetap berjualan malam hari,” kata dia.

Kasi Penataan dan Pembinaan PKL DPP Solo, Didik Anggono, mengatakan sejauh ini ada beberapa kendala dalam penataan PKL di Kota Solo. Salah satunya, keterbatasan anggaran Pemkot.

“Target penataan PKL harusnya rampung 2015 ini. Artinya semua PKL sudah ditata rapi. Tapi belum bisa kita tata semuanya, karena anggaran juga terbatas,” kata Didik.

Didik mengatakan Pemkot memberikan solusi penataan berupa pemberian tenda, gerobak, maupun relokasi.

Dari keseluruhan jumlah PKL di Kota Solo sebanyak 5.817 PKL, masih ada 900 PKL yang belum ditata. Para PKL tersebut kebanyakan berlokasi di sekitar Jl. Ir. Juanda, Jl. Ir. Sutami, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Urip Sumoharjo dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya