SOLOPOS.COM - PKL Taman KB Kota Semarang. (Skycrapercity.com)

Penataan PKL dinilai legislator oerlu dilakukan di Taman KB Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Legislator anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Danur Rispriyanto meminta para pedagang kaki lima (PKL) di Taman Keluarga Berencana (KB) Kota Semarang ditertibkan jam operasionalnya. “Izin operasi para PKL di Taman KB kan mulai jam empat sore [16.00 WIB] sampai malam. Ini siang hari mereka sudah berjualan. Harusnya sesuai izin operasi,” katanya di Semarang, Kamis (28/7/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Taman KB atau yang kini disebut dengan Taman Menteri Supeno terletak persis di samping Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang difungsikan untuk tempat bermain dan berinteraksi sosial. Shelter juga sudah dibangun secara berderet untuk menampung para PKL kuliner, baik makanan maupun minuman, namun kebanyakan berjualan tahu gimbal agar kondisi tempat itu lebih tertata.

Danur menjelaskan pengaturan izin operasional PKL itu dimaksudkan untuk menjaga fungsi awal Taman KB, yakni sebagai tempat beraktivitas, seperti bermain, berolahraga, dan berinteraksi sosial. “Jadi, siang hari semestinya bersih dari PKL agar fungsi taman KB sebagai ruang terbuka publik bisa berjalan dengan baik. Kalau seperti sekarang ini kesannya malah seperti pasar,” katanya.

Semestinya, kata politikus Partai Demokrat itu, fungsi taman dengan keberadaan PKL di Taman KB harus berjalan seimbang sehingga masyarakat yang berkunjung ke tempat itu akan lebih nyaman. Apalagi, ia mengatakan Taman KB berada di kawasan jantung Kota Semarang sehingga harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya dengan mengembalikan fungsi Taman KB seperti sedia kala.

“Satuan Polisi Pamong Praja harus berperan aktif menjaga kondisi taman yang berada di pusat kota itu. Kalau fungsi taman dan aktivitas PKL berjalan seimbang kan semuanya nyaman,” kata Danur.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya