SOLOPOS.COM - Warga melintasi kawasan Alun-alun Karanganyar, Jumat (16/1/2015). Saat ini Pemkab Karanganyar menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Penataan PKL Karanganyar dilakukan Pemkab setempat. Pada Jumat (16/1/2015), pendaftaran PKL yang ingin berjualan di kawasan Sabtu Belanja disetop.

Solopos.com, KARANGANYAR –  Pendaftaran pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Sabtu Belanja Karanganyar, Jumat (16/1/2015), disetop. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah PKL di kawasan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami minta pendaftaran pengguna lapak dihentikan sampai di sini. Harus dibatasi, karena lahan yang tersedia juga terbatas,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, dalam rapat koordinasi penataan PKL di ruang Garuda I Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar, Jumat.

Samsi meminta kepada dinas terkait agar memberikan identitas kepada PKL yang telah terdata sebagai pedagang di Kawasan Sabtu Belanja.

“Kalau yang tidak punya identitas, ya tidak bisa berjualan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar kawasan itu tetap tertata,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM), Nur Halimah, mengatakan sejak diresmikannya Kawasan Sabtu Belanja Sabtu (3/12/2015) lalu, ternyata masih ada PKL yang ingin ikut berjualan di kawasan tersebut.

Awalnya jumlah PKL yang terdata oleh Disperindagkop UMKM sebanyak 285 PKL.

“Untuk PKL baru yang sudah mendaftar lagi ada 216 orang. Tapi mereka baru mendaftar saja, belum kami minta untuk mengisi formulir, karena kami harus berkoordinasi apakah lahannya masih dapat menampung atau tidak,” kata dia saat ditemui wartawan seusai koordinasi penataan PKL di Kantor Setda, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya