SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggusuran PKL oleh Satpol PP. (JIBI/Solopos/Antara)

Penataan PKL oleh Satpol PP Demak dihalang-halangi aktivis LSM.

Semarangpos.com, DEMAK — Pembongkaran lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) liar di sepanjang jalur jalan pantai utara (pantura) Demak, Jawa Tengah sempat dihalang-halangi seorang pria misterius yang mengaku dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indikasi adanya LSM yang menjadin backing PKL pengguna bangunan-bangunan liar di sepanjang jalur pantura wilayah Kabupaten Demak itu diungkapkan laman aneka berita Okezone,com, Jumat (14/10/2016). Disebutkan pria tersebut menelepon Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Demak dan meminta bangunan-bangunan tersebut tidak dirobohkan.

“Kalau pembongkaran lapak-lapak yang kami lakukan kemarin di Sayung hingga Karangtengah itu berjalan lancar. Tapi sebelumnya, saya ditelepon orang LSM, katanya bangunan-bangunan itu jangan dibongkar,” aku Kasatpol PP Demak, Yulianto, saat berbincang dengan Okezone, Jumat.

Meski mendapat tekanan tersebut, Yulianto menegaskan, akan tetap melakukan pembongkaran. Bahkan, mantan Camat Karangawen itu mengaku, balik memarahi pria yang menelefonnya tersebut, karena banyak bangunan liar yang menimbulkan kesan kumuh dan berdiri di atas lahan negara.

“Saya bilang gini ke dia, ‘Kamu itu bagaimana, katanya mau bantu kerja Satpol PP kok malah ini melarang petugas yang akan melakukan penertiban. Bangunan-bangunan itu kumuh, merusak keindahan kota’. Saya katakan itu, terus teleponnya ditutup,” bebernya.

Setidaknya 20 lapak PKL dibongkar paksa oleh aparat Satpol PP guna penataan PKL di Demak. Tujuh lapak PKL terdapat di Onggorawe Kecamatan Sayung dan 13 lapak di wilayah Kecamatan Karangtengah. Pembongkaran melibatkan aparat gabungan dari Dinas PSDA Jawa Tengah, Satpol PP Provinsi Jateng, Satpol PP Kabupaten Demak, yang dibantu petugas kepolisian setempat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya