SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan di pasar ikan segar (JIBI/Solopos/Antara)

Penataan pedagang Pasar Ikan Rejomulyo ditargetkan rampung akhir Juli 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Pasar Kota Semarang, Jawa Tengah, menargetkan Pasar Rejomulyo yang dibangun untuk para pedagang ikan di Pasar Rejomulyo lama sudah ditempati pada akhir Juli 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami optimistis para pedagang sudah menempati Pasar Rejomulyo baru akhir Juli ini,” kata Kepala Bidang Pengaturan dan Penertiban Dinas Pasar Kota Semarang Bachtiar Effendi di Semarang, Rabu (13/7/2016).

Pasar Rejomulyo lama atau biasa disebut dengan Pasar Kobong merupakan pusat perdagangan ikan segar di Kota Semarang yang akan disulap menjadi taman kota untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). Sebagai gantinya, aktivitas perdagangan ikan segar dengan omzet besar itu akan dipindahkan ke tempat baru dengan nama sama, yakni Pasar Rejomulyo yang hanya berjarak sekitar 200 m dari lokasi lama.

Menurut dia, Pasar Rejomulyo baru yang dibangun dengan dua lantai itu sudah siap untuk ditempati, termasuk sarana prasarana, dan fasilitas pendukungnya untuk aktivitas perdagangan ikan. Yang jelas, kata dia, segera akan dilakukan pengundian lapak untuk para pedagang ikan, apalagi sudah dilakukan inventarisasi pedagang yang menempati pasar tersebut oleh Dinas Pasar.

“Jadi, nanti pada saat pengundian lapak tidak mengalami masalah karena kami sudah lakukan inventarisasi para pedagang. Setelah diundi, pedagang siap menempati Pasar Rejomulyo,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim meminta Dinas Pasar melakukan sosialisasi secara jelas dan transparan kepada para pedagang yang akan menempati Pasar Rejomulyo baru. “Penempatan pedagang grosir ikan basah harus transparan. Tidak boleh ada jual beli lokasi [lapak] dan sarana prasarananya harus benar-benar dicek dan dipastikan memadai,” katanya.

Kalau sudah dilakukan pengecekan dan dipastikan lokasinya sudah siap untuk ditempati, politikus Partai Gerindra itu mengatakan para pedagang baru bisa dipindahkan ke Pasar Rejomulyo baru. “Kami akan tetap mengawal kepindahan para pedagang ini agar tidak ada kesan dipaksakan. Kalau dipaksakan, hasilnya nanti tidak memuaskan dan justru menimbulkan permasalahan baru,” tegasnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya