SOLOPOS.COM - Foto penyegelan tempat karaoke di Pantai Parangkusumo Bantul. (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, BANTUL-Pengusaha dan pekerja karaoke di Parangkusumo bakal mengadukan masalah penyegelan usaha karaoke oleh polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke DPRD Bantul.

Mereka juga menyatakan siap menaati larangan penjualan minuman keras dan prostitusi asalkan usaha karaoke tidak ditutup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Paguyuban Pengusaha Karaoke Parangkusumo, Rohadi alias Krambil ditemui Sabtu (23/11/2013) menyatakan, pihaknya berupaya meyakinkan pemerintah bahwa usaha karaoke di Parangkusumo tak identik dengan kegiatan prostitusi.

Karenanya mereka akan meminta para wakil rakyat itu mengupayakan pembukaan kembali lapak karaoke yang disegel beberapa waktu lalu. “Kami minta usaha karaoke ini dibuka lagi, karena mematikan ekonomi warga,” tuturnya Sabtu (23/11/2013).

Paguyuban kata dia siap ditata dan ditertibkan pemerintah. Misalnya tak lagi menjual miras atau membuka usaha prostitusi. Sebab Krambil mengklaim, para pemandu karaoke yang mayoritas merupakan mantan Pekerja Seks Komersial (PSK) itu kini sudah berganti profesi.

“Terus terang para pemandu lagu itu dulu PSK, tapi mayoritas mereka sudah berhenti jadi PSK. Karena di paguyuban ada sanksinya kalau masih jadi PSK. Kalau ada PSK yang dibawa ke hotel, itu memang dibawa tamu dari luar,” imbuhnya.

Bahkan bila perlu lanjut Krambil, aparat keamanan dipersilahkan patroli di lapangan untuk mengawasi agar tak ada karaoke terselubung alias membuka lapak prostitusi. “Kalau ditata dan ditertibkan silahkan asal usaha ini jangan ditutup,” ujarnya.

Di Parangkusumo tercatat ada 38 rumah karaoke. Usaha itu diklaim membantu ekonomi hingga 600 orang warga. Mulai dari pemilik karaoke, pemandu lagu, warung makan, laundry dan berbagai usaha lainnya yang meraup untung dari ramainya wisata di Parangkusumo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya