SOLOPOS.COM - Ombak di Pantai Baru Bantul, Jumat (10/6/2016). (Yudho Priyambodo/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Pantai Sleatan akan dilakukan Pemkab Bantul

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kabupaten Bantul, saat ini tengah merencanakan program penanaman pohon di kawasan sempadan pantai selatan Kabupaten Bantul untuk penghijauan kawasan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perencanaan program penghijauan tersebut direncanakan menyusul adanya program pemerintah yang akan melakukan penataan kawasan sempadan pantai dari segala jenis bangunan tempat tinggal maupun lapak-lapak pedagang.

Pelaksana tugas (plt) Kepala Dispertahut Kabupaten Bantul, Pulung Haryadi, wilayah sempadan pantai Bantul sudah diatur dalam Perda DIY Nomor 16/2011 tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil, bahwa kawasan sempadan pantai harus berjarak 200 meter dari bibir pantai pantai, serta harus bebas dari bangunan dan aktivitas warga yang permanen.

“Nanti akan segera kita rancang, karena dalam zonasi sempadan pantai harus ada banyak pohon, jadi dirasa sangat perlu untuk penanaman pohon,” katanya, Rabu (29/6/2016).

Meskipun demikian, rencana pengadaan penanaman pohon di kawasan pesisir tersebut akan bisa direalisasikan saat masyarakat dan pegiat wisata pesisir mau mematuhi Perda yang sudah ada.

“Kita rancang tapi kalo masyarakat mau memindahkan bangunannya mundur dari kawasan sempadan, namun itu tetap harus dilakukan secara komprehensif dan banyak melibatkan berbagai stakeholder,” ujarnya.

Kemudian terkait dengan kegiatan penanaman pada tahun anggaran 2016, dikatakannya bibit pohon yang disiapkan saat ini belum mengarah pada kawasan pantai, melainkan masih pada lahan-lahan yang kritis dan yang berpotensi untuk dilakukan penghijauan.

“Rencana yang kemarin penanaman arahnya ke lahan-lahan yang kritis seperti di wilayah Dlingo dan Imogiri, untuk wilayah pantai malah belum,” katanya.

Namun saat ditanya lebih jauh untuk jenis bibit pohon yang disiapkan, ia belum dapat menjelaskan, karena langsung ditangani Bidang Kehutanan.”Yang jelas arahnya jenis pohon penghasil kayu seperti jati dan mahoni,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya