SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota Jogja terus menyiapkan diri jelang perampungan desain penataan kawasan Malioboro 2014.

Rencananya, desain yang kini sedang dalam tahapan penyelesaian di tingkat Bappenas dan dibantu Asian Development Bank (ADB) tersebut akan selesai pengerjaan lima bulan ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebagai langkah awal, beberapa persiapan tengah kami lakukan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jogja, Edy Muhammad, Selasa (14/1/2014).

Menurut Edy persiapan dari Pemkot itu di antaranya memberlakukan kebijakan car free day selama tiga jam untuk Malioboro bagian selatan.

Pada waktu tertentu, nantinya kawasan Malioboro yakni Ngejaman hingga Titik Nol Kilometer akan ditutup. Tujuannya, sebagai sosialisasi awal mengenai rencana pemaksimalan kawasan pedestrian di kawasan tersebut.
“Secara teknis, sedang dibicarakan oleh Pak Aman [Aman Yuriadijaya, Asek II Pemkot Jogja] dengan sejumlah pihak, termasuk kepolisian,” tambahnya.

Selain penerapan car free day, Edy menambahkan, Pemkot juga tengah mengkaji tempat yang pas untuk pemindahan sejumlah gedung pemerintah di kawasan Malioboro.
Adapun gedung yang akan dipindahkan oleh Pemkot di antaranya, Kecamatan Gedongtengen, Polsek Gedongtengen, dan Koramil ke Ndalem Dagen yang pernah dipinjam oleh Universitas Proklamasi.

“Itu yang sedang kami pikirkan dan lakukan pengkajian.
Sementara untuk pemindahan Kantor Sistem Administrasi Satu Atap [Samsat] Kota Jogja, Kantor Pelayanan Pajak Daerah DIY, Bidang Arsip Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah yang berada di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Edy mengaku hal tersebut akan ditangani Pemda DIY.

“Untuk itu menjadi kewenangan pihak Pemda DIY. Kami tengah lakukan survei dan koordinasi dengan Pemda DIY dan Kraton,” jelasnya.

Disinggung mengenai sosialisasi terhadap komunitas parkir di kawasan Jalan Malioboro yang akan terkena dampak penatan pedestrian, Edy mengaku, penataan itu tidak akan memberi dampak banyak.
“Justru, dengan adanya penataan komunikasi antara komunitas parkir dengan komunitas di sekitar Malioboro akan lebih maksimal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya