SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJS-Penataan kawasan malioboro akan melibatkan komunitas yang ada di wilayah tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan, akan segera melakukan komunikasi dengan komunitas di kawasan tersebut, salah satunya kepada juru parkir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Komunitas akan dilibatkan dalam proses penataan. Ada 97 juru parkir di Malioboro. Kami akan komunikasikan rencana penataan ini kepada mereka,” katanya, Minggu (2/2/2014).

Syarif mengatakan, Pemerintah Kota Jogja memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi kepada komunitas mengenai penataan Malioboro, sedangkan penataan fisik menjadi tugas dari Pemerintah DIY.

Pada 2014, Syarif mengatakan, belum akan ada pembangunan fisik skala besar di Malioboro. “Proses penataan Malioboro masih sangat panjang. Pada tahun ini, diharapkan sudah ada kesepakatan sosial dengan komunitas mengenai penataan Malioboro,” katanya.

Upaya awal yang dilakukan Pemerintah Kota Jogja untuk mendukung penataan Malioboro menjadi kawasan pedestrian adalah dengan menjadikan ruas jalan Margo Mulyo dari simpang Ngejaman hingga Titik Nol Kilometer sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor setiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Ruas jalan tersebut diharapkan sudah menjadi kawasan bebas kendaraan bermotor secara penuh pada akhir 2014. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya