Setelah terselesaikannya penataan Malioboro, semua pihak diharapkan ikut berpartisipasi menjaga kebersihan.
Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY optimistis, penataan kawasan Malioboro bisa terselesaikan sebelum libur Natal 2016. Jika penataan selesai dilakukan, seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan tersebut diminta menjaga selalu kebersihan.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP-ESDM DIY Muhammad Mansur menjelaskan, proses penataan kawasan Malioboro terus mengalami perkembangan. Pihaknya optimistis sebelum libur Natal 2016 penataan tahap satu dan tahap kedua akan terselesaikan. Kedua tahapan itu merupakan penataan di sisi timur Jalan Malioboro dari ujung utara atau kawasan depan Hotel Inna Garuda hingga sudut selatan depan Pasar Beringharjo. “Kami akan selesaikan sebelum libur Natal,” ungkap Mansur, Sabtu (12/11/2016).
Ia menambahkan, sebagai contoh awal, trotoar di kawasan depan Gedung DPRD DIY akan diselesaikan lebih dahulu. Penyelesaian itu akan sesuai dengan perencanaan, sehingga masyarakat bisa menyaksikan.
Sedangkan penyelesaian secara keseluruhan tahap satu dan tahap dua akan terpasang berbagai piranti pedestriab. Mulai dari kran air siap minum yang disiapkan di depan Kantor Gubernur DIY kompleks Kepatihan dan depan Kantor Dinas Pariwisata DIY. “Sebelum libur Natal itu, semua sudah lengkap, mulai dari sanitasi, traso hingga vegetasi,” terangnya.
Ia berharap, pasca terselesaikannya penataan Malioboro, semua pihak ikut berpartisipasi menjaga kebersihan. Agar pedestrian Malioboro tetap rapi. Hal itu terutama pedagang yang berjualan di sisi timur Jalan Malioboro. Karena keberadaan traso sebagai alas pedestrian berpotensi terkena tumpahan minyak yang membuat terlihat sangat kotor.
Plt Walikota Jogja Sulistyo menyatakan, PKL Malioboro harus terus menjaga kebersihan di kawasan tersebut. Agar hasil penataan tersebut bisa dinikmati sebagian besar warga yang berkunjung di Malioboro. “Soal penataan lain nanti bisa dimusyawarahkan. Karena PKL juga sudah biasa diajak berembug untuk penataan Malioboro yang lebih baik,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
