SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di sekitar bangunan kubus miring yang dibangun DPU Solo di Jl. Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Selasa (13/12/2016) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Penataan Kota Solo, keberadaan kubus miring di trotoar Jl. Sutoyo depan SMAN 6 Solo membuat orang bertanya-tanya.

Solopos.com, SOLO  — Bangunan berwarna putih dan merah di trotoar Jl. Sutoyo, Mojosongo, dekat SMAN 6 Solo, itu sekilas seperti bangunan yang hendak roboh. Orang-orang menyebutnya kubus miring. Bagian bawah bangunan itu terbuka dan bisa dilewati orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bentuknya yang unik membuat orang bertanya-tanya. Kebanyakan orang tak tahu apa tujuan dibuatnya bangunan yang masih tampak baru itu. “Spontan saja saya belok ke sini [kubus miring]. Soalnya unik,” ungkap laki-laki asal Kelurahan Mojosongo, Jebres,Wahyudi, 36, yang mengaku sedang menunggu saudaranya yang sedang dalam perjalanan dari Pacitan, Selasa (13/12/2016).

Wahyudi mengaku bingung mengapa ada bangunan berbentuk unik itu di tempat tersebut.  Dia menduga bangunan tersebut merupakan halte pemberhentian angkot. Namun, dia ragu dengan jawabannya itu. Menurut Wahyudi, bangunan kubus miring itu terlalu tertutup.

Salah satu siswa SMA Negeri 5 Solo, Daniella Sesantinugroho, 16, juga mengaku bertanya-tanya apa manfaat bangunan itu. Saat berbincang dengan Solopos.com di trotoar Jl. Sutoyo, Selasa pukul 11.00 WIB, Daniella hanya menebak bangunan miring itu untuk tempat berteduh saat hujan maupun panas.

Dia juga sempat menilai bangunan miring itu untuk halte. Namun, menurut Daniella, jarang ada orang yang menunggu angkot di kubus miring.

“Jujur saja saya enggak tahu fungsinya itu [kubus miring] buat apa? Tapi kalau menurut pendapat saya, bangunan itu mungkin buat tempat berteduh dan halte. Selain itu bangunan itu mungkin untuk memperindah kawasan Jl. Sutoyo. Soalnya di Jl. Sutoyo sebelumnya cuma seperti tempat kosong,” terang Daniella.

Saat dimintai informasi, Kasi Angkutan Orang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Taufiq Muhammad, memastikan bangunan kubus miring di trotoar Jl. Sutoyo bukan dibangun oleh Dishubkominfo. Dishubkominfo tidak pernah mengeluarkan izin terkait pembangunan kubus miring dengan panjang sisi sekitar 3 meter (m) tersebut.

Dia mengaku belum mengetahui siapa yang membangun dan fungsi bangunan kubus miring di Jl. Sutoyo. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, bangunan kubus miring itu ternyata dibangun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo. Saat ditemui Solopos.com di sela-sela persiapan Pameran Perumahan Rakyat di Solo Paragon Life Style Mall, Selasa siang, Kabid Cipta Karya DPU Solo, Taufan Basuki, mengatakan pembangunan kubus miring merupakan bagian dari proyek penataan kawasan Jl. Sutoyo yang menghabiskan dana Rp566 juta.

Taufan menerangkan penataan kawasan Jl. Sutoyo mengusung konsep futuristik dan imajinatif. “Kubus miring kami bangun sesuai konsep penataan kawasan Jl. Sutoyo yang lebih futuristik. Jadi penataan kawasan di Solo tidak terpaku dengan bentuk klasik. Kubus miring bisa jadi tempat kumpul khususnya anak-anak sekolah di sekitar kawasan itu. Nanti juga bisa ditempel dengan media edukasi yang mengajarkan budi pekerti, larangan penggunaan narkoba, dan lain-lain,” jelas Taufan.

Taufan menyebut bangunan kubus miring juga bisa menjadi ikon baru di kawasan Jl. Sutoyo. Dia menyebut bentuk instalasi lampu di Jl. Sutoyo juga dibuat dengan konsep futuristik. Taufan menyampaikan maksud lain didirikan bangunan kubus miring sebagai pengingat bagi PKL untuk tidak berjualan di tepi jalan, khususnya trotoar.

Menurut dia, sebelum penataan kawasan Jl. Sutoyo, sejumlah PKL pernah dikumpulkan dan sepakat untuk tidak lagi berjualan di trotoar pada siang hari. Namun, faktanya banyak PKL yang berjualan pada siang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya