SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Penataan Kota Semarang akan dilakukan di kawasan Simpang Luma yang akan diperindah dengan taman bunga.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pemerintah Kota Semarang bakal mempercantik Lapangan Pancasila atau Simpang Lima Semarang dengan taman-taman bunga dan sumur resapan untuk meningkatkan nilai estetikanya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Ini bagian dari jalur bunga yang akan dibangun dari Kalibanteng hingga Bangkong,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang Budi Prakoso di Semarang, Kamis (17/9/2015).

Lapangan Simpang Lima, kata dia, menjadi titik centrum jalur bunga itu sehingga nantinya akan dibangun koridor taman bunga di bawah pohon-pohon yang ada di lapangan yang menjadi ikon Kota Semarang itu.

Hal tersebut diungkapkan Budi di sela kunjungan Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto beserta jajaran terkait ke lokasi proyek rehabilitasi taman di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Untuk sumur resapan, kata dia, akan dibangun pula sebanyak 20 titik sehingga limpasan air hujan tidak langsung ke saluran, melainkan masuk ke sumur resapan yang bisa menjadi pengisian cadangan air.

“Lapangan basket dan voli yang ada di sini [Simpang Lima] juga akan diperbaiki karena sudah rusak. Kami juga akan membuat dan memasang semacam logo baru bertuliskan ‘Simpang Lima’,” katanya.

Jadi, kata dia, Simpang Lima tidak hanya terlihat lapangannya saja, namun tampil lebih estetik dengan keberadaan taman bunga di sekelilingnya sehingga masyarakat yang melihatnya juga akan senang.

Untuk teknisnya, seperti penataan batu hitam di trotoar Simpang Lima, lanjut dia, juga akan direndahkan menjadi setengah centimeter karena pemasangan batu-batu hitam terlalu tinggi dan mengganggu pejalan kaki.

Sementara itu, Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan rehabilitasi taman Simpang Lima harus diselesaikan sesuai spesifikasi dan dikerjakan secara tepat waktu sebagaimana sudah direncanakan.

“Kalau rehabilitasi taman Simpang Lima selesai tepat waktu akan membantu penyerapan anggaran daerah,” kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Jawa Tengah itu.

Ia mengatakan keberadaan taman bunga dimaksudkan untuk mempercantik tampilan Simpang Lima, sementara sumur-sumur resakan ditujukan membantu penyerapan air sehingga bisa mengurangi potensi banjir.

“Dari pantauan kami, pelaksanaan pembangunan sudah sesuai dengan perencanaan. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu, yakni Desember 2015. Ke depan, masyarakat juga harus membantu merawat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya