SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penataan Kota Solo akan dilakukan Pemkot dengan merelokasi 15 penghuni hak pakai 17 di kawasan SMAn 3 Solo.

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) penghuni hak pakai (HP) 17 di kawasan SMA Negeri 3 Solo diminta mengosongkan lahan paling lambat akhir November nanti. Hal ini seiring rencana pengembangan sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asisten Pemerintahan Setda Pemkot Solo, Said Romadhon kepada wartawan di sela-sela sosialisasi rencana pengembangan sekolah di Balai Kota, Selasa (29/9/2015), mengatakan Pemkot menyiapkan dana relokasi senilai Rp 20,5 juta untuk setiap KK. Dana tersebut disesuaikan dengan program relokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo. “Jadi kami tidak asal meminta mereka pindah,” katanya.

Said tengah berupaya penuh menyosialisasikan rencana pengosongan lahan HP 17 tersebut. Setidaknya Pemkot telah menyosialisasikannya kepada warga sebanyak empat kali. Said berharap warga bisa memahami kondisi yang ada, bahwa akan dilaksanakan pengembangan sekolah. “Dari hasil sosialisasi kali ini warga bersedia pindah dengan dana tali asih dari Pemkot,” katanya.

Said memberi batas waktu kepada warga untuk mengosongkan lahannya hingga akhir November nanti. Hal ini sesuai dengan permintaan pihak sekolah yang memberikan toleransi kepada warga untuk mencari lokasi pengganti. Pihak SMA Negeri 3 juga siap memberi bantuan tempat tinggal sementara bagi warga yang belum mendapatkan lokasi pengganti.

“Pihak sekolah bersedia menampung sementara. Rencananya pengembangan itu untuk melengkapi fasilitas sekolah,” katanya.

Salah satu warga Agus Cahyono mengaku warga pasrah ihwal rencana Pemkot untuk mengembangkan SMA Negeri 3. Warga, lanjutnya, tidak akan membangkan dengan permintaan Pemkot. Namun, warga meminta dispensasi hingga akhir Desember untuk meninggalkan lokasi tersebut, karena tidak mudah mencari hunian baru.

“Kami harus cari hunian baru dengan nilai Rp20,5 juta. Jelas sangat tidak mudah. Karena itu kami mohon ada dispensasi sampai akhir Desember,” kata dia.

Menurut Agus, warga dijanjikan pencairan anggaran relokasi sebelum akhir tahun. Namun pihak Komite Sekolah bersedia memfasilitasi bantuan anggaran sementara untuk mencari kontrakan baru hingga anggaran Pemkot turun. “Tapi berapa anggarannya belum disebutkan pihak sekolah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya