SOLOPOS.COM - KUMUH -- Sejumlah bangunan liar terlihat di bantaran Kali Pepe di belakang Kantor BRI Jl Jenderal Sudirman, Solo. Bangunan-bangunan itu akan digusur dalam rangka penataan koridor Jl Jenderal Sudirman. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

KUMUH -- Sejumlah bangunan liar terlihat di bantaran Kali Pepe di belakang Kantor BRI Jl Jenderal Sudirman, Solo. Bangunan-bangunan itu akan digusur dalam rangka penataan koridor Jl Jenderal Sudirman. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Belasan hunian liar di bantaran Kali Pepe, tepatnya di belakang Kantor BRI Jl Jenderal Sudirman, Solo akan ditertibkan. Hal itu menyusul akan dimulainya proyek penataan koridor Jl Jenderal Sudirman yang mencakup pula pengembalian fungsi bantaran sungai, pertengahan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, hunian yang menempel di tembok kantor BRI itu lokasinya cukup tersembunyi, bahkan nyaris tak terlihat dari jalan. Hunian itu terdiri atas sejumlah rumah papan beratap seng yang tingginya tak lebih dari 2,5 meter dan menghadap ke sungai.

Kompleks hunian itu terlihat kumuh dengan banyak barang rongsokan dan plastik serta koran bekas. Sebuah sumur pompa dipasang di samping sepetak bangunan dari papan yang rupanya berfungsi sebagai kamar mandi umum. Kebanyakan penghuni permukiman itu, menurut salah seorang warga, Supriatin, 26, bekerja sebagai pemulung, pengamen dan pengemis.

Supriatin sendiri mengaku sudah tahu mengenai rencana pemerintah meminta para penghuni petak-petak rumah di wilayah itu segera pindah. “Beberapa waktu lalu sudah ada sosialisasi. Kami diberi waktu sampai tanggal 1 Juli untuk pindah dari tempat ini,” kata Supriatin.

Saat ditanya kemana akan pindah, Supriatin yang didampingi adik perempuannya Murtini, mengatakan kemungkinan akan pindah ke rumah neneknya di Sekarpace, Jebres. “Dengan uang tali asih hanya Rp500.000, sulit untuk mencari tempat tinggal,” katanya.

Warga lainnya, Yuni mengatakan secara langsung dirinya tidak terpengaruh dengan penggusuran itu. Sebab, sudah tiga tahun ini ia pindah dari tempat itu bersama suaminya. “Hanya kakak saya yang masih tinggal di sini. Ya belum tahu mau pindah ke mana,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, bantaran Kali Pepe memang menjadi salah satu bagian penataan kawasan koridor Jl Jend Sudirman yang pada tahun ini dipastikan mendapat dana bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp8 miliar. Proyek itu diperkirakan akan dimulai Juni-Juli ini. Tak hanya hunian liar di bantaran Kali Pepe, SPBU Lor Beteng pun dipastikan akan digusur dan lahannya akan diubah jadi taman serta parkir bawah tanah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Tri Puguh Priyadi, mengungkapkan beberapa hari lalu memang telah mengadakan sosialisasi kepada warga di bantaran Kali Pepe belakang kantor BRI Jend Sudirman. “Itu terkait rencana revitalisasi koridor Jl Jend Sudirman. Berdasarkan pendataan kami ada 12 rumah. Mereka sudah kami beri sosialisasi dan sudah setuju untuk pindah. Tinggal menunggu waktunya,” katanya.

Puguh menambahkan, pihaknya memberi waktu sekitar satu bulan sejak diadakan sosialisasi dan mereka juga akan diberi tali asih. Berapa jumlah tali asih itu, menurut Puguh, ditetapkan berdasarkan kondisi rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya