Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta pedagang kaki lima atau PKL di selter manahan untuk mengosongkan selter menyusul segera dilakukannya penataan mulai Jl. Menteri Supeno pintu masuk utara Stadion Manahan hingga Jl K.S. Tubun timur Polresta Solo.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pedagang Kaki Lima (PKL) Selter Kuliner Manahan diberi batas waktu hingga Selasa (17/5/2022) untuk mengosongkan selter karena akan dibongkar dan ditata ulang.

 

Pedagang kaki lima (PKL) mengemasi barang dan sejumlah perabot meja kursi di Shelter Kuliner Manahan di Jl. Menteri Supeno, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (12/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Baca Juga: Diduga Dicuri, Penutup Gorong-Gorong di Selter PKL Manahan Solo Raib

Penataan selter Manahan itu sekaligus sebagai persiapan Stadion Manahan yang akan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Sementara itu, belum semua pedagang Kaki Lima (PKL) Selter Manahan telah menyiapkan rencana saat nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melakukan penataan selter. Pemkot sendiri akan mensterilkan sekitar 200-an pedagang dari Mei 2021 hingga Mei 2022.

 

Spanduk sejumlah pedagang makanan terpasang di selter Manahan, Solo, Kamis (12/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Warga melintas di deretan Shelter Kuliner Manahan, Solo, Kamis (12/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi