Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja telah mengajukan anggaran Rp5,1 miliar untuk pengembangan dan penataan Malioboro pada APBD 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung dan melengkapi rencana penerapan kawasan tersebut menjadi kawasan pedestrian.
Kepala UPT Malioboro Syarief Teguh Prabowo menuturkan anggaran tersebut memang tidak sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung konsep tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hal itu dikarenakan adanya aturan untuk mematuhi rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mensyaratkan adanya pemasukan bruto dari retribusi parkir ke APBD 2014.
“Rekomendasi BPK minta agar Rp3 miliar dari parkir masuk. Jadi tidak ada kegiatan khusus. Nilai total dana tersebut [Rp5,1 miliar] juga sudah termasuk bantuan Rp1 miliar dari Pemda DIY untuk pengembangan Malioboro,” ujarnya, Kamis (23/1/2014).
Menurut dia, dana dari Pemda DIY tersebut akan digunakan sebagai pengembangan radio di kawasan tersebut. Selain itu, dana juga digunakan untuk perbaikan sejumlah fasilitas umum di kawasan Malioboro.
“Untuk pembentukan Satgas Kebersihan juga masuk di dalamnya,” terang dia.