SOLOPOS.COM - Wakil Walikota Jogja Imam Priyono memotong tumpeng dan melepas balon dalam Kenduri Jogoyudan sebagai tanda kesiapan warga Jogoyudan menuju kampung wisata 2017 mendatang di bantaran Kali Code, Minggu (13/3/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Kali Code dilakukan di Kampung Jogoyudan

Harianjogja.com, JOGJA-Ratusan warga Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, menggelar syukuran dimulainya penataan lingkungan di bantaran Kali Code, kampung setempat, Minggu (13/3/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Syukuran yang dibalut dalam upacara kenduri itu juga mennandai kesiapan warga Jogoyudan menuju kampung wisata 2017 mendatang.

Kenduri digelar di halaman Masjid Baitul Ma’ruf, yang terletak tepat di pinggir Kali Code, yang menjadi lokasi penataan di utara jembatan Kewek (Kleringan). Rencananya penataan lingkungan terus dilakukan sepanjang bantaran Kali Code mulai dari Jembatan Kewek sampai Jembatan Gondolayu, sepanjang sekitar 1,5 kilometer.

Penataan lingkungan dalam bentuk gerakan Mundur, Munggah, Madep Kali (M3K) dilakukan oleh masyarakat sekitar dibantu oleh Badan Kesewadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Gowongan. Warga yang tinggal di bantaran kali merelakan sebagian tanahnya digunakan untuk jalan, bahkan rumah warga terpaksa dikepras sehingga untuk akses jalan.

“Warga rela rumahnya menjadi sempit dan memberikan sebagian tanahnya tanpa paksaan,” kata Ketua RT 45/ RW 11, Usep Saepudin.

Untuk rumah warga yang terpotong untuk jalan, ada bantuan dari pemerintah dengan cara membangunkan kembali menjadi rumah tingkat. Namun yang membangunkan tetap dari warga sekitar. Rumah warga yang tadinya membelakangi kali pun, kini menjadi bagian depan atau menghadap ke kali. Pinggiran kali pun menjadi luas bahkan bisa menjadi akses kendaraan roda empat.

Tidak hanya penataan fisik, Usep mengatakan warga Jogoyudan juga sudah mulai menjajakan kuliner, kerajinan rajut tas. Ke depan warga juga akan mengembangkan wisata kapal dari Jembatan Gondolayu sampai Jembatan Kewek dengan memanfaatkan keunggulan ekologis Kali Code.

Wakil Wali Kota Jogja, Imam Priyono yang menghadiri acara kenduri Jogoyudan mengatakan Pemerintah Kota Jogja siap membantu pembangunan fisik supaya sepanjang Kali Code menjadi enak dipandang.

Ia bersyukur kesadaran masyarakat sudah terbangun dengan merelakan lahan dan sebagian bangunan rumah untuk keindahan bantaran kali. “Kalau kalinya resik, enak dipandang, maka wisatawan juga nyaman untuk berkunjung ke Jogoyudan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya