SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani)

Penataan Gemawang dimulai dari kawasan bantaran kali.

Harianjogja.com, JOGJA-– Gemawang akan menjadi area uji coba penataan kawasan bantaran kali. Di lokasi itu Pemda DIY akan membangun rumah susun untuk merelokasi warga yang rumahnya terlalu mepet tanggul dan memberi ruang sempadan sesuai peraturan yang berlaku.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Pemilihan Gemawang sebagai lokasi percontohan menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Gatot Saptadi mengatakan Gemawang dipilih karena memiliiki dampak sosial yang paling kecil. Selain jumlah penduduknya yang relatif lebih sedikit, ide penataan itu juga datang dari warga Gemawang sendiri.

“Itu kan dasarnya lomba penataan Code tiga tahun lalu, nah Gemawang menjadi salah satu yang terbaik, dan warga yang punya ide. Jadi kami tindaklanjuti dengan menjadikannya wilayah percontohan,” terang Gatot Selasa (15/3/2016).

Di Gemawang, lanjut Gatot, Pemda akan membangun satu twin block rumah susun berkapasitas 80kk untuk mengganti lahan yang dibebaskan seluas sekitar 5.000meter. Untuk pembangunan rusun yang akan dimulai 2016 ini mereka menyiapkan dana Rp9miliar untuk satu twin block.

“Ngisinya kalau sudah siap semua, mungkin satu-dua tahun lagi,” kata mantan Penjabat Bupati Sleman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya