Solopos.Com, SOLO – Dunia perfilman Indonesia tengah berduka. Salah satu penata suara terbaik, Khikmawan Santosa, meninggal dunia, Sabtu (11/5/2019), dini hari. Kabar duka tersebut diketahui dari cuitan Ernest Prakasa di Twitter.
Ernest Prakasa menginformasikan penyebab kematian rekannya adalah kecelakaan lalu lintas. Sebagai salah satu orang yang pernah bekerja sama, Ernest Prakasa merasa sangat kehilangan sosok Khikmawan Santosa.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
“Badan gue gemeteran. Jantung deg-degan. Baru aja ngobrol beberapa hari lalu. Tiba-tiba dapat kabar Kiki (Khikmawan Santosa) meninggal dunia pukul 03.00 WIB di daerah Puncak karena kecelakaan. Rest in peace bro. This is too unreal,” tulis Ernest Prakasa.
Semasa hidupnya, Khikmawan Santosa dikenal sebagai salah satu penata suara terbaik. Hasil Karyanya di dunia perfilman Tanah Air kerap diganjar berbagai penghargaan.
“Bisa dibilang kita kehilangan salah satu yang terbaik. Dia pemegang rekor pemenang Piala Citra,” terang Ernest Prakasa seperti dikabarkan Detik.
Jejak Khikmawan Santosa di industri perfilman Tanah Air sangat banyak. Dia terlibat dalam proses produksi berbagai film top Indonesia seperti Sang Kiai, Pengabdi Setan, Kartin, Cek Toko Sebelah, My Stupid Boss, Warkop Dki Reborn, Dilan 1990, Marlina Si Pembunuh Dalam 4 Babak, Hingga Ayat Ayat Cinta 2.
Khikmawan Santosa tercatat menjadi penata suara dalam 437 film Indonesia sejak 2005. Total ada 19 penghargaan bergengsi dunia perfilman yang telah dia dapatkan. Ia memenangkan Piala Citra untuk penata suara terbaik pada 2009, 2013, 2015, 2017, Dan 2018.
Menariknya, pada penyelenggaraan Piala Citra 2017, dari enam film yang bersaing di kategori penata suara terbaik, lima di antaranya melibatkan Khikmawan Santosa. Pada tahun itu, ia akhirnya memenangkan Piala Citra lewat Pengadi Setan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
