SOLOPOS.COM - Petugas SPBU memperlihatkan warna nozzle Pertamax Green 95. (Tangkapan layar YouTube Pertamina)

Solopos.com, SOLO-Kadar oktan dan warna Pertamax Green 92 yang bakal menggantikan Pertalite bikin penasaran warganet. Benarkah produk tersebut benar-benar akan menggantikan Pertalite? Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Kendati santer beredar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut kabar pergantian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dengan Pertamax Green 92 masih dalam tahap kajian oleh PT Pertamina (Persero).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Siapa bilang? Dia [Pertamina] kan baru melakukan kajian mengenai teknikalnya, dari segi pembakarannya memang lebih sempurna,” kata Arifin Tasrif ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Antara pada Sabtu (16/9/2023).

Arifin Tasrif menyampaikan perbedaan harga antara BBM RON 92 dan 90 cukup signifikan, namun dari segi pembakaran BBM RON 92 lebih baik dari RON 90 atau Pertalite.

Dia mengatakan Pertamax Green 92 akan lebih baik karena campurannya bisa mengangkat oktan lebih tinggi dan pembakaran lebih baik. Namun dia menekankan hal itu masih kajian Pertamina.

Lantaran masih sebatas kajian, sehingga hanya kadar oktan yang sudah diketahui dan warna dari Pertamax Green 92 ini belum diketahui.  Perusahaan pelat merah itu sebelumnya dikabarkan akan mengganti Pertalite dengan Pertamax Green 92.  Ke depan Pertamina disebut akan menjual tiga jenis BBM yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.

Sebagai pembanding Pertamax Green 92, yang sudah lebih dulu hadir di pasar adalah Pertamax Green 95.  BBM ini menggunakan bahan baku terbarukan yaitu bioetanol sebanyak 5 persen. Pertamina melalui sinergi BUMN bekerja sama dengan PT Energi Agro Nusantara yang merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara X (Persero) untuk menyediakan bahan baku bioetanol dari molases tebu yang diproses menjadi etanol fuel grade.

Ciri khas Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina adalah memiliki warna nozzle ungu. Pertamina menjual produk baru dengan angka oktan (RON) 95 tersebut Rp13.500 per liter. Harga tersebut berada di antara Pertamax (RON 92) Rp12.400 per liter dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp14.000 per liter.

Dikutip dari mypertamina.id pada Sabtu (16/9/2023), secara umum perbedaan utama adalah di angka RON yakni Pertamax Green dengan spek RON 95, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

Produk Pertamax Green 92 diharapkan dapat beredar di tengah masyarakat sebanyak 32,68 juta kiloliter (KL) pada tahun depan. Dengan asumsi bauran 7 persen, etanol yang dibutuhkan saat itu diperkirakan mencapai 2,29 juta KL. Sementara itu, pada tahun yang sama, produksi Pertamax Green 95 diperkirakan dapat mencapai 62.231 KL dengan serapan etanol sebesar 4.978 KL.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya