Penantian 40 Tahun, Debut MotoGP Finlandia Harus Diundur, Ini Alasannya
Sejak awal dibuat Sirkuit KymiRing untuk MotoGP Finlandia memang memunculkan beberapa masalah.
Solopos.com, JAKARTA – Finlandia harus menunggu hingga tahun depan untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP karena balapan di Sirkuit KymiRing itu harus tertunda.
Salah satu alasan utamanya adalah karena Sirkuit KymiRing masih harus menjalani homologasi di tengah situasi geopolitik di Eropa yang panas.
PromosiHari Keluarga Nasional: Kudu Tepat, Ortu Jangan Pelit Gadget ke Anak!
Homologasi adalah proses sertifikasi kelayakan sirkuit balap sesuai standar peraturan sebelum digunakan untuk ajang balap profesional.
“Pengerjaan homologasi di KymiRing, bersama dengan risiko yang disebabkan oleh situasi geopolitik di wilayah, sayangnya telah mengharuskan pembatalan Grand Prix Finlandia pada 2022,” demikian pernyataan resmi MotoGP, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia, 27-29 Mei 2022
Negara tetangga Filandia, Rusia, memulai invasi ke Ukraina tiga bulan lalu, yang mana Moskow menyebut tindakan itu sebagai “operasi militer khusus” untuk membasmi kelompok Neo-Nazi Ukraina.
“Situasi saat ini telah menyebabkan penundaan dan membuat pekerjaan di sirkuit baru itu berisiko,” sebut MotoGP.
“Seluruh pihak oleh karena itu sepakat bahwa debut trek itu harus ditunda ke 2023, ketika MotoGP menanti kembali balapan ke Finlandia untuk pertama kalinya dalam empat dekade.”
Baca Juga: Final Liga Champions: Van Dijk Tegaskan Dalam Kondisi Bugar
Sirkuit yang berada di dekat kota Kouvola, di selatan Finlandia, secara resmi dibuka pada Agustus 2019. Sedangkan Finlandia terakhir kali menggelar balapan pada 1982.
Mendiang Jarno Saarinen, yang meninggal dunia di Monza, Italia pada 1973, merupakan satu-satunya pebalap Finlandia yang pernah memenangi Grand Prix roda dua yaitu di kelas 250cc pada 1972.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Solopos.com Berita Terkini