SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BAYI 11-11-11--Perawat tengah melihat kondisi bayi yang lahir pada tanggal 11-11-2011 di RS Moewardi Solo, Jumat (11/11). Sebanyak 4 bayi laki-laki dan 3 perempuan pada tanggal tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com–Bagi sebagian kalangan, momen 11-11-2011 merupakan peristiwa unik. Tidak sedikit bayi dilahirkan pada momen 11-11-11. Berikut laporan Tim Espos.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dwi Hartanto, 38, tampak lesu. Dengan setia, dia duduk di samping istrinya, Haryanti, yang terbaring lemas di ranjang ruangan persalinan RSUD dr Moewardi Solo, Jumat (11/11/2011). Di balik keletihan itu, tebersit kecerahan dan kegembiraan dari rona matanya.

Dwi yang kala itu mengenakan kaus oblong warna cokelat krem dan celana panjang kain berwarna hitam tak henti-hentinya menemani sang istri untuk mengobrol.

Ekspedisi Mudik 2024

Momen seperti itu adalah momen yang dinanti-nanti Dwi sejak 10 tahun lalu. Momen lahirnya anak pertama pasangan Dwi-Haryanti itu pun kian spesial karena anak pertama mereka lahir pada 11-11-11.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir pukul 04.25 WIB dengan berat 3,4 kg. ”Saya senang sekali, sejak menikah kami belum dikaruniai buah hati. Sekarang, anak kami lahir, saya langsung sujud syukur saat mengetahui kelahirannya,” ucap Dwi saat ditemui Espos di ruangan persalinan RSUD dr Moewardi, Jumat.

Usia pernikahan Dwi-Haryanti akan genap 10 tahun pada 30 Desember 2011 nanti. Selama hampir 10 tahun mereka menanti datangnya buah hati. Selama itu pula mereka berupaya dengan berbagai cara mulai medis hingga pengobatan alternatif. Bahkan, dia dan istrinya memeriksakan ke dokter kelamin terkait kemandulan.

”Dari dokter spesialis, minum jamu hingga periksa kemandulan, hasilnya memang belum ada. Tapi kami tidak pasrah begitu saja, kami selalu berdoa pada Allah agar secepatnya dikaruniai anak,” papar warga Tumpeng, Gatak, Sukoharjo itu.

Momen spesial itu juga menjadi awal pengharapan bagi Dwi dan Haryanti. Mereka berharap anak pertamanya kelak dapat berguna bagi bangsa, negara dan agama. Dwi juga berharap agar dikarunai anak lagi namun dengan jeda tahun yang agak lama.

Bidan Pelaksana Kamar Bersalin RSUD dr Moewardi, Yuliati, mengungkapkan sebanyak tujuh bayi lahir pada momen 11-11-11. Salah satu bayi terpaksa lahir dengan operasi caesar karena denyut jantungnya sangat lemah.

Menurutnya, bayi yang dilahirkan pada momen unik tersebut tidak ada yang disengaja atau pesanan.

Kebahagiaan juga terpancar dari Arini Murtiningsih. Meski tergolek lemas di kamar bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar, Arini terlihat sumringah. Senyuman selalu mengembang di wajah perempuan 28 tahun itu.

Kebahagiaan itu membuncah karena buah hatinya lahir pada 11-11-11 sekitar pukul 11.00 WIB. Warga Dusun Temulus RT 2/RW XIII, Tunggulrejo, Jumantono, Karanganyar itu melahirkan secara normal. Ia sama sekali tidak pernah meminta bahkan merencanakan untuk melahirkan anak pertamanya pada 11-11-11.

”Pukul 01.30 WIB perut saya sudah kontraksi. Paginya saya ke Puskesmas Jumantono untuk periksa dan baru pada pukul 05.30 WIB masuk ke RSUD dan baru bisa melahirkan pada pukul 11.00 WIB tadi,” ujar Arini saat ditemui wartawan di ruang perawatan, Jumat siang.

Arini mengaku belum memikirkan nama bagi buah hatinya. Ia menyerahkan kepada suaminya, Sugeng, untuk memberikan nama bagi si mungil yang lahir dengan bobot 2,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu. Namun yang pasti, ia menginginkan nama anaknya itu masih terkait dengan tanggal kelahiran istimewa 11.

Hal yang sama juga terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Ada lima bayi yang lahir pada momen 11-11-11, salah satunya adalah Sulasmi, 33, warga Perum Griya PNS, Blok B/52 Meger, Ceper, Klaten.

Anaknya yang lahir pada 11-11-11 itu merupakan anak ketiganya.

Di Boyolali, sedikitnya ada 11 bayi yang lahir pada 11-11-11, salah satunya adalah istri anggota DPRD Boyolali, Tri Suryanto. Kepala Bidan RSUD Pandanarang, Rochmiatin, mengatakan diprediksi ada sekitar 11 bayi yang lahir pada tanggal cantik itu.

”Kebanyakan memang sudah waktunya melahirkan. Akan tetapi, ada juga yang merencanakan untuk operasi agar bayinya lahir di tanggal cantik ini,” jelasnya.

(m101/fas/rid/m103)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya