SOLOPOS.COM - Tersangka (kiri) bersama barang bukti mobil Toyota Innova saat gelar perkara di Mapolsek Colomadu. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Tersangka (kiri) bersama barang bukti mobil Toyota Innova saat gelar perkara di Mapolsek Colomadu. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Tersangka (kiri) bersama barang bukti mobil Toyota Innova saat gelar perkara di Mapolsek Colomadu. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jajaran Polsek Colomadu, Karanganyar menangkap salah seorang tersangka pembunuhan terhadap Ignatius Andi Wibowo, sopir Taksi Bandara Adi Soemarmo di Magelang beberapa waktu lalu. Tersangka berinisial R, 19, warga Mriyan, Kecamatan Musuk, Boyolali ditangkap di Colomadu, Minggu (28/7/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pukul 13.15 WIB Kanit Reskrim Polsek Colomadu, Iptu Sentot bersama lima anggota lainnya menangkap salah satu dugaan pelaku pembunuhan terhadap Ignatius Andi Wibowo, 40, warga Cinderejo, Kecamatan Banjarsari, Solo di Kabupaten Magelang,” ujar Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Agus Sulistyanto  mewakili Kapolres Karaganyar, AKBP Nazirwan Adjie Wibowo ketika memberi keterangan kepada wartawan di Mapolsek Colomadu.

Menurut tersangka, pembunuhan terhadap korban dilakukan enam tersangka lainnya yang hingga kini masih dalam pengejaran. Mereka yang diduga membunuh masing-masing I, 23, dan S, 25, keduanya warga Ketep, Magelang; I, 19, dan O, 22, keduanya warga Selo, Boyolali dan dua warga Salatiga masing-masing berinisial N, 32, dan O, 40.

Menurut Kasat Reskrim, R ditangkap di Colomadu setelah jajarannya mendapat informasi dari salah seorang anggotanya Sigid Aji Prasetyo. Sigid memberitahu kepada anggota Polsek Colomadu lainnya setelah melihat mobil Toyota Kijang Innova dengan pelat nomor B 1099 CFJ melintas di Colomadu ke arah Kartasura. Mobil itu diduga dirampok, setelah korban tewas dianiaya.

Anggota Polsek Colomadu yang mendapat laporan segera bergegas mengejar tersangka. “Berdasar keterangan dari R inilah kami berhasil mengorek keterangan,” ujar dia.

Berdasar keterangan R, pembunuhan terhadap Andi yang juga seorang sopir, berawal ketika mobil yang mereka tumpangi berhenti di salah satu tempat. Ketika itu salah satu tersangka, S meminta korban berhenti karena hendak buang air kecil.

Setelah berhenti salah seorang tersangka lainnya yakni, O, menusuk korban yang masih duduk di belakang kemudi dari belakang dengan senjata tajam. Korban yang tak siap langsung jatuh tersungkur.

“Saya sebenarnya tidak ikut membunuh, karena yang membunuh teman saya. Sedangkan kami berada dalam satu mobil ini karena kami carter ke Bandara Adi Soemarmo,” ujar R saat ditanyai petugas di Mapolsek Colomadu.

Hingga saat ini belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Pasalnya, polisi masih melakukan pengembangan.

Sebelumnya, perampokan disertai pembunuhan sopir taksi itu dilakukan awal Juli lalu. Saat itu, Andi ditemukan tewas mengenaskan di Ngablak, Kabupaten Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya