SOLOPOS.COM - Djoko Suyanto (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Djoko Suyanto (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA–Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan keterlibatan Firman, terduga teroris yang ditangkap di Depok dengan jaringan teroris di Solo terus ditelisik. Ia berpendapat Firman bagian kelompok lama di Solo, tapi orang baru.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Ini masih terus ditelusuri,” kata Djoko saat ditanya apakah Firman bagian dari jaringan teroris di Solo.

Hal ini disampaikan Djoko usai melepas keberangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Mongol dan Rusia di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Djoko mengatakan akan ada keterangan dari BNPT seputar penangkapan terduga teroris Firman di Depok.

“Kan dia (BNPT) pasti runtut karena mereka mengikuti terus. Mereka tanam orang di mana-mana,” ujar dia.

Apa Firman kelompok lama di Solo? “Kelompok lama dengan orang yang baru hasil rekrutmen baru. Pola lama, kelompok lama, orangnya kan orang baru, rekrutmen baru, itu yang harus kita ikuti terus,” papar Djoko.

Firman ditangkap di Jl Raya Kalimulya, Depok sekitar pukul 05.30 WIB. Ia diduga terlibat dalam rangkaian serangan terhadap polisi di Solo, Jateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya