SOLOPOS.COM - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa menyambut kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Sampang, Jawa Timur, Rabu (4/12/2013). Aksi demo gabungan PMII se-Madura tersebut ditanggapi represif oleh polisi dan tentara sehingga 3 mahasiswa diamankan polisi serta 2 aktivis lainnya dilarikan ke RSUD setempat. (JIBI/Solopos/Antara/Saiful Bahri)

Solopos.com, PAMEKASAN — Tindak represif aparatur keamanan dan pertahanan negara yang menangkapi mahasiswa pengunjuk rasa di Madura, rabu (4/12/2013), memicu aksi solidaritas. Mahasiswa ramai-ramai berunjuk rasa di depan Kampus Universitas Madura (Unira) dengan cara menutup jalan.

Seperti diberitakan Solopos.com, para mahasiswa aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyambut kehadiran Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) di Pulau madura dengan berdemonstrasi. Unjuk rasa damai itu ditanggapi represif oleh polisi dan tentara. Aparat yang dibayar rakyat untuk menjaga keamanan dan melakukan pertahanan negara itu mula-mula melarang para mahasiswa itu berdemonstrasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tatkala larangan itu diabaikan karena dianggap mengekang kebebasan berpendapat, para pengawal penguasa yang terdiri atas gerombolan polisi dan tentara itu murka dengan alasan kegiatan mahasiswa itu mengganggu kegiatan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta para menteri yang mengiringi mereka kunjungan kerja di Sampang.

Bentrok pun pecah, lalu atas nama ketertiban dan keamanan maka aparat pun menangkapi pengunjuk rasa. Tiga ketua PMII di 3 kota Pulau Madura dicokok. Ketiga orang aktivis PMII yang ditangkap petugas itu, masing-masing Ketua PMII Sumenep Imam Syafii, Ketua PMII Pamekasan Sidiq dan Ketua PMII Sampang Saifullah.

Penangkapan yang dilakukan polisi dan tentara itu sontak memicu reaksi mahasiswa lain. Di depan Kampus Universitas Madura, mereka menggelar aksi solidaritas dengan cara menutup jalan guna meminta ketiga teman mereka dibebaskan. Polisi pun lalu melepaskan kembali tiga aktivis PMII yang mereka cokok itu.

“Pelepasan baru saja dilakukan dan saat ini teman-teman sudah bergabung kembali,” ungkap Ketua PMII Pamekasan Sidiq, Rabu sore. Sidiq merupakan satu dari tiga orang aktivis PMII yang ditangkap petugas keamanan dalam demonstrasi menyambut kedatangan Presiden SBY di Kabupaten Sampang.

Kunjungan Presiden SBY ke Sampang itu merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kepala negara di Pulau Garam, Madura dan direncanakan hingga Jumat (6/12/2013). Selain ke Sampang, Kepala Negara sore ini juga dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Sumenep, lalu ke Pamekasan dan Bangkalan, dan selanjutnya AAL di Surabaya sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta pada Minggu (8/12/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya