SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Penanggulangan terorisme di Jateng diharapkan Gubernur Ganjar Pranowo ikut dilakukan pengasuh pondok pesantren dengan menangkal radikalisme.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pondok pesantren yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah diminta ikut berperan aktif menanggulangi terorisme dengan menangkal gerakan radikal yang juga mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Pondok pesantren memiliki peran dalam menyerukan antiradikalisme dan terorisme,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Kamis (27/7/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Secara khusus, orang nomor satu di Provinsi Jateng itu meminta para santri dan pengasuh pondok pesantren untuk terus menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin sehingga akan terbangun toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat. Menurut Ganjar, pondok pesantren juga memiliki peran dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Pondok pesantren yang memiliki kelebihan dalam bidang keagamaan bisa membawa pengaruh positif di kalangan masyarakat dan menjadi benteng pemberantasan narkoba,” ujar politikus PDI Perjuangan itu. Peran lain dari pondok pesantren terkait pemberantasan narkoba adalah membantu para pecandu narkoba pulih dari kecanduannya dengan melakukan rehabilitasi.

Ganjar berharap dengan peran pondok pesantren dalam menangkal gerakan radikal, terorisme, dan penyalahgunaan narkoba ini, maka nilai pada sila kedua Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab dapat diterapkan di seluruh lapisan masyarakat. “Dengan demikian tercipta suasana yang damai dan gotong-royong tanpa memandang suku, agama, dan ras setiap individu, serta toleransi yang tinggi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya