SOLOPOS.COM - Logo Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (bnpt.go.id)

Penanggulangan terorisme dilakukan dengan berbagai cara oleh BNPT bersama masyarakat.

Solopos.com, JAKARTA – Untuk membentengi wilayah perbatasan dari ancaman terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyiapkan prosedur operasi standar atau standard operating procedure/SOP pengawasan perbatasan.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kepala BNPT, Komjen Pol Saud Usman Nasution, di Jakarta, Rabu (11/11/2015), mengatakan SOP untuk menyinergikan seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan pengawasan wilayah perbatasan untuk mencegah aksi terorisme.

“BNPT menyadari masing-masing instansi aparat keamanan dan stakeholders wilayah perbatasan telah memiliki aturan dan SOP tersendiri dalam pengamanan dan pengawasan ancaman terorisme. Namun, kami memandang bahwa strategi pengawasan perbatasan yang ada saat ini belum menyeluruh dan lintas sektoral,” kata dia.

Terkait penyusunan SOP itu, BNPT menggelar Seminar Nasional Pengawasan Ancaman Terorisme Wilayah Perbatasan di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu. Seminar nasional ini melibatkan sejumlah instansi terkait wilayah perbatasan, antara lain Imigrasi, Kejaksaan, Polisi, Bea Cukai, dan TNI.

Menurut Saud, pengawasan wilayah perbatasan adalah salah satu bagian dari upaya BNPT dalam melakukan pencegahan terorisme. Ia berharap dengan adanya SOP ini, pencegahan terorisme di Indonesia semakin masif seperti yang telah dilakukan melalui dialog, workshop, dan pencanangan tahun damai di dunia maya.

Menurut Saud, sejumlah mantan anggota jaringan teroris mengaku menggunakan jalur perbatasan yang lemah untuk menyelundup masuk ke Indonesia.

“Kita harus perbaiki sistem pengawasan perbatasan kita, jangan sampai Indonesia kecolongan lagi soal terorisme ini. Semua kita lakukan demi keamanan nasional negara kita,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya