SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya [SPFM], karut marut dalam penangangan Liga Profesional dinilai sebagai langkah mundur PSSI. Sebab, format kompetisi yang dirancang PSSI sekarang bukan lebih baik, namun justru tidak keruan. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya, Andy Slamet, salah satu langkah mundur PSSI adalah rencana membagi kompetisi dalam dua wilayah. Diungkapkan Andy Minggu (11/9), pola itu sudah dilakukan beberapa tahun lalu, dan dianggap tidak bagus sehinggas dihapus. Dia menjelaskan, contoh lain kemunduran PSSI adalah soal penentuan suatu klub masuk level satu dan level dua Liga Profesional, yang tidak jelas standarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut diungkapkan Andy, format kompetisi era PSSI Nurdin Halid sudah bagus, dan dapat dipertahankan. Untuk itu, dia menyarankan agar PSSI era Djohar Arifin menjalin komunikasi dengan klub dan Komite Eksekutif PSSI, dan tidak bertindak sendiri. Menurutnya, kacaunya kompetisi zaman Nurdin Halid itu merupakan ulah oknum-oknum tertentu. Jika ingin memperbaiki kompetisi, Andy menyarankan untuk tidak memakai lagi oknum-oknum tersebut, tanpa mengubah kompetisinya. [kcm/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya