SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menyatakan penanganan seluruh korban bencana banjir bandang di Kabupaten Madiun sudah selesai. Saat ini sebagian pengungsi juga telah kembali ke rumah masing-masing.

Dia menyampaikan untuk posko pengungsian tidak difokuskan di satu lokasi melainkan di setiap kantor desa dan kantor kecamatan. Mengenai jumlah pengungsi, Kaji Mbing, sapaan akrabnya, mengakui memang tidak terdata.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pola penanganan mengikuti keinginan para korban. Artinya para korban bisa mengungsi di berbagai tempat tergantung kenyamanannya. Yang jelas, pemerintah menyiapkan segala kebutuhan logistik seperti makanan dan obat-obatan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk evakuasi saat ini sudah selesai. Kemarin ada tiga desa. Tapi sudah selesai ditangani,” ujar dia, Jumat (8/3/2019).

Untuk pengungsi yang saat ini masih bertahan di posko pengungsian terdata ada di Kantor Desa Glonggong, Kantor Desa Garon, dan kantor Kecamatan Balerejo.

Pemerintah kabupaten saat ini fokus menangani evakuasi dan rehabilitasi korban. Setelah proses penangangan korban selesai, baru akan dilakukan rekonstruksi dan pendataan kerugian.

“Selama 14 hari masa darurat bencana. Kami siap menyuplai makanan dan obat-obatan,” ujar Kaji Mbing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya