SOLOPOS.COM - Gambar diklaim Semar di tengah erupsi Gunung Merapi yang viral di media sosial lantaran disebut pertanda akhir pagebluk corona. (Istimewa/Twitter)
Solopos.com, SOLO – Beberapa hari terakhir media sosial di Soloraya dihebohkan dengan sebuah foto yang diklaim penampakan erupsi Gunung Merapi. Foto tersebut memperlihatkan gumpalan awan erupsi Merapi yang diklaim mirip wajah Semar.
Dilaporkan Solopos.com, Gunung Merapi, memang erupsi pada Jumat (27/3/2020). Kala itu, erupsi Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit, dengan tinggi kolom abu erupsi 5.000 meter.
Belum Sehari Jadi PDP Corona, Perempuan Sragen Meninggal
Di tengah kabar erupsi merapi ini beredar foto yang menunjukkan awan panas Gunung Merapi berbentuk tokoh wayang Semar. Meski begitu belum bisa dipastikan apakah foto tersebut benar dari kejadian itu atau bukan. Sedangkan kebanyakan pengunggah tidak menyertakan siapa orang memotret penampakan erupsi merapi itu.
Di tengah kabar erupsi merapi ini beredar foto yang menunjukkan awan panas Gunung Merapi berbentuk tokoh wayang Semar. Meski begitu belum bisa dipastikan apakah foto tersebut benar dari kejadian itu atau bukan. Sedangkan kebanyakan pengunggah tidak menyertakan siapa orang memotret penampakan erupsi merapi itu.
Akun Twitter @arjuno_ireng01 menjadi salah satu yang mengunggah foto tersebut pada Sabtu (28/3/20). Menyertai foto tersebut, pemilik akun mengatakan bahwa kemunculan awan panas berbentuk Semar menandakan bencana akan segera berakhir, sesuai dengan kepercayaan orang Jawa-Mataram.
"EYANG SEMAR SUDAH MENAMPAK DIRI, PAGEBLUK SEGERA BERAKHIR. Menurut kepercayaan orang Jawa-mataram," tulis akun @arjuno_ireng01. "Jika gunung merapi menyaburkan awan panas menyerupai wajah (Eyang Semar) tokoh pewayangan Jawa. Itu artinya ada pagebluk (bencana)."
Pemilik akun tersebut juga mengaitkan kemunculan awan panas berbentuk mirip Semar dengan pandemi virus corona alias Covid-19. Pemilik akun tersebut pun berharap wabah Covid-19 di Indonesia segera berakhir.
"Dengan kemunculan awan panas gunung merapi menyerupai wajah Eyang Semar menandakan bencana (Pagebluk) yang melanda Nusantara akan segera berakhir," sambung akun @arjuno_ireng01. "Semoga Covid-19 akan segera berlalu dari bumi Nusantara.. Amin.. Percaya boleh nggak percaya juga ndak apa. #StayAtHome.”
Meski masih banyak yang tak percaya dengan cuitan akun @@arjuno_ireng01, netizen tetap berharap itu sebuah pertanda baik. Banyak yang ingin kehidupan kembali normal.
3 Orang Sembuh, Tak Ada Lagi Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo
"Aku percoyo wabah Corona akan sgr berakhir dan bisa tenang lg," kata seorang netizen.
"Aamiiinnn. Semoga segera berakhir. Udah gaK tahaaannnnnn," sahut netizen lain.
"Mau mitos atau apapun namanya, doa yg baik wajib aku jwb aamiin," ujar netizen.