Solopos.com, AMAZON – Kebakaran hutan Amazon di Brasil terlihat hingga ke luar angkasa. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperlihatkan foto kepulan asap akibat kebakaran hutan hujan tropis tersohor di dunia itu lewat akun resmi Twitter-nya, Rabu (21/8/2019).
NASA menjelaskan gambar warna-warni dalam foto viral itu merupakan asap kebakaran hutan Amazon di beberapa negara bagian Brasil. Gambar itu dikumpulkan menggunakan instrumen Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS), Selasa (20/8/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Smoke from wildfires in the #AmazonRainforest spreads across several Brazilian states in this natural-color image taken by a @NASAEarth instrument on the Suomi NPP satellite. Although it is fire season in Brazil, the number of fires may be record-setting: https://t.co/NVQrffzntr pic.twitter.com/4JTcBz9C8f
— NASA (@NASA) August 21, 2019
Dikutip dari New York Times, Jumat (23/8/2019), kebakaran hutan Amazon mengancam paru-paru dunia. Kebakaran tersebut berasal dari api yang sengaja dibuat. Sebab, hampir sepanjang tahun ini udara di Brasil cukup lembap.
Lambatnya penanganan kebakaran hutan Amazon menjadikan Presiden Brasil, Jair Bolsanaro, sasaran kritik. Mengutip Reuters, sejak menjabat pada Januari 2019, Presiden Jair Bolsonaro dituding merusak hutan Amazon.
Tudingan itu semakin kuat setelah negara bagian Amazonas, Brasil mengumumkan keadaan darurat sejak awal Agustus 2019 akibat kebakaran hutan Amazon.
Di tengah kritikan itu, Presiden Jair Bolsanaro meminta dunia tidak ikut campur soal kebakaran hutan Amazon. Dia sangat marah melihat banyak pemimpin negara lain ikut berkomentar tentang musibah tersebut. Dia juga menyebut Brasil tidak memiliki sumber daya untuk mengendalikan kebakaran.
“Amazon lebih besar dari Eropa. Bagaimana Anda melawan kriminal penyebab kebakaran di daerah seperti itu? Kami tidak punya sumber daya untuk itu,” terang Presiden Jair Bolsanaro.
Sementara itu, kebakaran hutan Amazon memang terus menjadi sorotan dunia. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Sektretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyatakan keprihatinan lewat Twitter masing-masing. Mereka menegaskan hutan Amazon adalah benteng penting terhadap perubahan iklim dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
